Nelayan yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengaku sangat terbantu dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha perikanan yang diluncurkan oleh pemerintah.
"Program KUR memang sangat membantu kami, terutama untuk nelayan kecil, karena syaratnya mudah," kata Slamet, seorang nelayan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa.
Slamet mengaku adanya program KUR dari Pemerintah Pusat itu menjadikan dirinya dengan para nelayan lain bisa lebih ringan dalam permodalan.
Selain itu syarat yang dibutuhkan untuk para nelayan juga termasuk mudah, karena hanya memerlukan antara lain KTP dan Kartu Keluarga (KK) tanpa harus menjaminkan agunan atau jaminan lain.
"Syaratnya mudah kalau untuk yang pinjam di bawah Rp20 juta itu syaratnya KTP, KK dan Pas kecil perahu," ujarnya.
Bantuan modal berupa KUR tersebut, lanjutnya, bisa digunakan para nelayan untuk memperbaiki perahu yang rusak dan juga perbekalan saat melaut, sehingga para nelayan yang berada di Kampung Cangkol, Kelurahan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, tidak lagi terjarat ijon atau para tengkulak yang bisa menyusahkan nelayan.
"KUR ini kan bisa kami manfaatkan untuk memperbaiki kapal dan juga perbekalan saat melaut," tuturnya.
Sementara itu Ketua Nelayan Garok Cirebon Setiawan Bayu mengatakan untuk nelayan Garok masih sulit mendapatkan akses permodalan KUR, karena tidak ada sosialisasi dari perbankan dan juga dinas terkait.
"Kami nelayan Garok di Cirebon belum tersentuh program KUR, karena memang tidak ada sosialisasi yang sampai kepada kami," katanya.
Baca juga: Gelombang tinggi nelayan Cirebon jadi kuli bangunan
Baca juga: Nelayan Cirebon maanfaatkan barang bekas jadi rumah ikan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Program KUR memang sangat membantu kami, terutama untuk nelayan kecil, karena syaratnya mudah," kata Slamet, seorang nelayan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa.
Slamet mengaku adanya program KUR dari Pemerintah Pusat itu menjadikan dirinya dengan para nelayan lain bisa lebih ringan dalam permodalan.
Selain itu syarat yang dibutuhkan untuk para nelayan juga termasuk mudah, karena hanya memerlukan antara lain KTP dan Kartu Keluarga (KK) tanpa harus menjaminkan agunan atau jaminan lain.
"Syaratnya mudah kalau untuk yang pinjam di bawah Rp20 juta itu syaratnya KTP, KK dan Pas kecil perahu," ujarnya.
Bantuan modal berupa KUR tersebut, lanjutnya, bisa digunakan para nelayan untuk memperbaiki perahu yang rusak dan juga perbekalan saat melaut, sehingga para nelayan yang berada di Kampung Cangkol, Kelurahan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, tidak lagi terjarat ijon atau para tengkulak yang bisa menyusahkan nelayan.
"KUR ini kan bisa kami manfaatkan untuk memperbaiki kapal dan juga perbekalan saat melaut," tuturnya.
Sementara itu Ketua Nelayan Garok Cirebon Setiawan Bayu mengatakan untuk nelayan Garok masih sulit mendapatkan akses permodalan KUR, karena tidak ada sosialisasi dari perbankan dan juga dinas terkait.
"Kami nelayan Garok di Cirebon belum tersentuh program KUR, karena memang tidak ada sosialisasi yang sampai kepada kami," katanya.
Baca juga: Gelombang tinggi nelayan Cirebon jadi kuli bangunan
Baca juga: Nelayan Cirebon maanfaatkan barang bekas jadi rumah ikan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019