Bandung (Antaranews Jabar - Lembaga Survei Indopolling Network menyatakan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin di wilayah Jawa Barat bersaing ketat capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subiato-Sandiaga Uno.

"Pasangan Jokowi-Ma`ruf Amien elektabilitasnya 41,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 37,9 persen, jadi ada selisih sekitar empat persen. Terlihat persaingan elektabilitas yang sangat ketat antara kedua pasangan," kata Direktur Riset Indopolling Network Arum Basuki, di Kota Bandung, Rabu.

Indopolling Network, kata dia, melakukan survei tentang peta elektrol capres dan partai di Provinsi Jawa Barat.

Jumlah sampel surveinya mencapai 1.200 responden dengan "margin of error" 2,8 persen dan sampel menyebar proporsional di seluruh Jawa Barat.

Arum mengatakan pengambilan data lapangan dilakukan selama periode 21-27 Jauari 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik "multistage random sample".

Dia mengatakan untuk pemilih yang merahasiakan jawaban dan belum menentukan pilihan masih sebesar 20,4 persen.

Dia menjelaskan Jokowi terlihat unggul di zona wilayah Jawa Barat bagian timur (wilayah Cirebonan).

Menurut dia, di wilayah Cirebonan Jokowi 55,396 persen sedangkan Prabowo 31,6 persen, sisanya 13,296 tidak menjawab.

Sementara Pasangan Prabowo-Sandi unggul di zona wilyah Jawa Barat bagian selatan yakni Jokowi 40 persen, Prabowo 50 persen dan sisanya 10 persen tidak menjawab.

Zona wilayah Jabar bagian tengah, zona wilayah Jabar bagian barat (Bandung Raya) dan zona wilayah Jabar bagian utara menjadi wilayah perebutan (battle ground).

Di zona wiiayah Jabar bagian tengah, pasangan nomor urut 01, elektabilitasnya mencapai 41,996, sedangkan pasangan nomor urut 02 tercatat 41,2 persen, dan sisanya 16,996 persen tidak menjawab.

Di zona Jabar bagian utara Jokowi 35,096 persen, Prabowo 30,7 persen dan sisanya 34,4 persen tidak menjawab.

Kemudian di zona Jabar bagian barat Jokowi 40,0 persen dan Prabowo 39,0 persen dan sisanya 21 persen tidak menjawab.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi unggul di kelompok pemilih pemula (17-25 Tahun) dan 56-65 Tahun.

Pasangan Jokowi Ma`ruf Amin Unggul di kelompok umur (26-35 Tahun), (46-55 Tahun) dan 65 tahun ke atas sementara di kelompok umur (36-45 Tahun) menjadi segmen perebutan.

Lebih lanjut ia mengatakan dari sisi dukungan akar rumput partai pengusung Jokowi-KH Ma`ruf Amien, terlihat pemilih PDl-P paling solid mendukung Jokowi-KH Ma`ruf Amien.

"Sebesar 91,096 persen pemilih PDl-P mendukung Jokowi-KH Ma`ruf Amien. Begitupun dukungan `grass root` partai pengusung Prabowo-Sandi, terlihat pemilih Partai Gerindra paling solid mendukung Prabowo-Sandi sebesar 89,896 persen," paparnya.

Baca juga: Sandiaga Uno klaim survei internal tunjukkan elektabilitas PASS meningkat

Baca juga: Di Indramayu, Sekjen PDIP ingatkan kader jangan terlena survei

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019