Cirebon (Antaranews Jabar) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan para kader untuk tetap bekerja keras dan kompak, jangan terlena dengan hasil survei yang menyimpulkan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu 2019.

"Kader PDIP tidak boleh lengah dengan hasil survei. Meskipun hasil survei tidak salah, tapi jangan langsung dijadikan patokan. Kader PDIP harus tetap bekerja keras dan kompak," katanya di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (17/11).

Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu di hadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan Cabang Kabupaten Indramayu pada Rapat Kerja Pemenangan Pileg dan Pipres 2019 oleh DPC PDIP Indramayu dalam rangkaian Safari Kebangsaan.

Menurut Hasto, berdasarkan hasil survei terbaru dari beberapa lembaga survei menyimpulkan bahwa elektabilitas PDIP mencapai angka 29,9 persen.

Hasto juga mengingatkan kader di semua tingkatan harus kompak. Tidak boleh ada kader yang berselisih paham dalam melakukan perjuangan, termasuk dalam upaya meraih kursi dan memenangi Pilpres 2019.

"Sejatinya satu saudara perjuangan, satu saudara seideologi," kata Hasto. 

Sebagai partai politik, kata dia, harus bisa menjadi satu kesatuan gerak, yakni memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 dan Joko Widodo/K.H. Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Menurut Hasto, hal itu juga sesuai dengan amanah lima butir isi perintah harian dari Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Perintah harian menegaskan kembali bahwa partai tidak boleh ada keraguan mana lebih penting pileg atau pilpres. Dua-duanya penting bagai kepingan mata uang," ungkap Hasto.

Oleh karena itu, Hasto mengatakan bahwa kerja kepartaian harus menunjukkan kekompakan partai dari Sabang sampai Merauke.

"Kerja bersama rakyat adalah jati diri PDIP," katanya. 

Hasto mendorong para kader menyosialisasikan keberhasilan Presiden Jokowi dalam melakukan pembangunan.

Menurut Hasto, keberhasilan Presiden Jokowi selama 4 tahun pemerintahannya memberikan prestasi luar biasa. Akan tetapi, ada kelompok orang yang masih menganggap itu hal biasa.

 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018