Cianjur (Antaranews Jabar)- Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, memastikan stok darah untuk pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) masih aman, meskipun tercatat di sejumlah rumah sakit peningkatan pasien yang terjangkit.

Petugas pelayanan darah, PMI Cianjur, Sandi Junaidi di Cianjur Senin, mengatakan untuk saat ini jumlah permintaan darah dari setiap rumah sakit yang ada di Cianjur masih normal.

"Meskipun permintaan darah normal, namun untuk permintaan darah trombosit pasien DBD setiap harinya hampir selalu ada tapi belum terlalu signifikan," katanya.

Ia mengungkapkan karena daya tahan darah trombosit hanya sampai lima hari, PMI Cianjur selalu berupaya dalam setiap harinya mendapatkan stok darah untuk di masukan ke stok berikutnya dengan cara jemput bola ke pendonor.

"Dalam satu hari, kita mampu menstok dua hingga tiga labu dari setiap golongan darah, jadi dalam satu hari mampu menstok 20 lebih labu darah," katanya.

Baca juga: PMI Jawa Barat usulkan anggaran alat penyimpanan darah

Ia menjelaskan, dalam satu bulan terakhir PMI Cianjur, sudah memberikan 100 labu untuk pasien BDB yang ada di rumah sakit umum di Cianjur."Sampai saat ini stok darah di PMI Cianjur untuk menghadapi wabah BDB cukup aman," katanya.

PMI Cianjur hanya mampu mendapatkan darah dari pendonor yang rutin sekitar 80 persen, untuk 20 persennya PMI mengadakan kegiatan-kegiatan donor darah bekerja sama dengan sejumlah pihak.

"Setiap bulannya Cianjur membutuhkan dua ribu hingga tiga ribu labu darah, ini sangat sulit untuk didapatkan karena masih kurangnya kesadaran dari warga akan pentingnya mendonorkan darah," katanya.

Baca juga: Penderita DBD meningkat, stok darah PMI Kota Bandung aman

Baca juga: Stok darah PMI Kota Cirebon menipis
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019