Sukabumi (Antaranews Jabar) - Hingga pencarian ditutup sementara tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi 15 jenazah korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari hasil kerja tim di hari kedua ini jumlah korban yang ditemukan sebanyak 15 orang dengan rincian dua korban di hari pertama dan 13 di hari kedua," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Rabu.
"Sehingga jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak 20 orang dan diharapkan pada hari ini korban hilang bisa ditemukan," katanya menambahkan.
Menurut dia, kendala yang dihadapi tim evakuasi adalah alam di mana hujan deras bisa turun tiba-tiba dan kondisi tanah rawan longsor susulan.
Baca juga: Terkendala akses jalan, Basarnas cari korban longsor Sukabumi secara manual
Pencarian pun ditunda sementara dan dilanjutkan pada Rabu, (3/1) karena pada hari ini turun hujan deras beberapa kali dan sudah sore sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu terhadap tim evakuasi.
Sementara, Pasiops Basarnas Pos Jakarta I Made Oka mengatakan data jumlah korban hilang masih bisa berubah tergantung dari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Namun data yang dirangkum dan terupdate hingga saat ini jumlah korban sebanuak 101 jiwa, 63 selamat, tiga luka, 15 meninggal dan 20 hilang.
Baca juga: Tim DVI Polda Jabar dikirim ke lokasi longsor Sukabumi
Baca juga: Tim PVBMG diterjunkan ke lokasi longsor Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Dari hasil kerja tim di hari kedua ini jumlah korban yang ditemukan sebanyak 15 orang dengan rincian dua korban di hari pertama dan 13 di hari kedua," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Rabu.
"Sehingga jumlah korban yang belum ditemukan sebanyak 20 orang dan diharapkan pada hari ini korban hilang bisa ditemukan," katanya menambahkan.
Menurut dia, kendala yang dihadapi tim evakuasi adalah alam di mana hujan deras bisa turun tiba-tiba dan kondisi tanah rawan longsor susulan.
Baca juga: Terkendala akses jalan, Basarnas cari korban longsor Sukabumi secara manual
Pencarian pun ditunda sementara dan dilanjutkan pada Rabu, (3/1) karena pada hari ini turun hujan deras beberapa kali dan sudah sore sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu terhadap tim evakuasi.
Sementara, Pasiops Basarnas Pos Jakarta I Made Oka mengatakan data jumlah korban hilang masih bisa berubah tergantung dari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Namun data yang dirangkum dan terupdate hingga saat ini jumlah korban sebanuak 101 jiwa, 63 selamat, tiga luka, 15 meninggal dan 20 hilang.
Baca juga: Tim DVI Polda Jabar dikirim ke lokasi longsor Sukabumi
Baca juga: Tim PVBMG diterjunkan ke lokasi longsor Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019