Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pesan untuk menjaga ukhuwah (persaudaraan) Indonesia dalam menghadapi tahun politik pada sambutannya di acara Muhasabah Akhir Tahun 2018, yang bertempat di Masjid Pusdai Kota Bandung, Senin malam (31/12/2018).
Ridwan Kamil meyakini bahwa masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat mampu menjadi yang terbaik jika diimbangi dengan kekompakan dari masyarakatnya.
"Pesan saya pada malam renungan ini Indonesia harus dijaga ukhuwahnya. Jika ia sesama Muslim harus dijaga ukhuwah Islamiyah-nya, kenapa harus terbelah karena urusan politik, kenapa kita jadi bermusuhan padahal syahadatnya sama, rasulnya sama, kitabnya juga sama, hanya beda pilihan jadi parasea (bermusuhan). Kalau seperti itu sesama Muslim kan gak bagus," paparnya.
Ia juga menyayangkan dengan adanya peristiwa di tempat lain ada salah satu warga meninggal dunia hanya karena bermusuhan dan berbeda pilihan dalam pilpres mendatang.
Tak lupa Kang Emil, panggilan akrab Gubernur Jabar, memanjatkan doa bagi para korban bencana alam di sepanjang tahun 2018 ini dan mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus menyesuaikan diri dengan takdir yang dimiliki tanah air ini.
"Sudah ditakdirkan di Indonesia yang gunung berapinya, paling banyak sedunia. Kalau kita sudah tahu hidup di negeri gunung berapi, dengan ilmu kita menyesuaikan diri," katanya.
Baca juga: Warga Bandung padati Masjid Pusdai ikuti Muhasabah Akhir Tahun
Pada masa pemilu ini, Ridwan Kamil mengharapkan terciptanya demokrasi yang fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), yang lebih menggali sisi baiknya dibandingkan sisi buruknya. Selain itu di momen tahun baru ini beliau juga mengharapkan kelancarannya dalam pengabdiannya untuk masyarakat Jawa Barat.
"Mudah-mudahan 2019 kita bisa fokus ngabret (pesat) menunaikan janjimelayani masyarakat dan membangun Jawa Barat. Mudah-mudahan Jawa Barat dijauhkan dari bencana dan marabahaya selama tahun 2019 dan kita juga berhara pkelancaran pembangunan juga," ungkapnya.
Baca juga: Ribuan warga tahun baru dengan bermuhasabah
Baca juga: Ridwan Kamil akan lewati tahun baru dengan acara muhasabah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ridwan Kamil meyakini bahwa masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat mampu menjadi yang terbaik jika diimbangi dengan kekompakan dari masyarakatnya.
"Pesan saya pada malam renungan ini Indonesia harus dijaga ukhuwahnya. Jika ia sesama Muslim harus dijaga ukhuwah Islamiyah-nya, kenapa harus terbelah karena urusan politik, kenapa kita jadi bermusuhan padahal syahadatnya sama, rasulnya sama, kitabnya juga sama, hanya beda pilihan jadi parasea (bermusuhan). Kalau seperti itu sesama Muslim kan gak bagus," paparnya.
Ia juga menyayangkan dengan adanya peristiwa di tempat lain ada salah satu warga meninggal dunia hanya karena bermusuhan dan berbeda pilihan dalam pilpres mendatang.
Tak lupa Kang Emil, panggilan akrab Gubernur Jabar, memanjatkan doa bagi para korban bencana alam di sepanjang tahun 2018 ini dan mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus menyesuaikan diri dengan takdir yang dimiliki tanah air ini.
"Sudah ditakdirkan di Indonesia yang gunung berapinya, paling banyak sedunia. Kalau kita sudah tahu hidup di negeri gunung berapi, dengan ilmu kita menyesuaikan diri," katanya.
Baca juga: Warga Bandung padati Masjid Pusdai ikuti Muhasabah Akhir Tahun
Pada masa pemilu ini, Ridwan Kamil mengharapkan terciptanya demokrasi yang fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), yang lebih menggali sisi baiknya dibandingkan sisi buruknya. Selain itu di momen tahun baru ini beliau juga mengharapkan kelancarannya dalam pengabdiannya untuk masyarakat Jawa Barat.
"Mudah-mudahan 2019 kita bisa fokus ngabret (pesat) menunaikan janjimelayani masyarakat dan membangun Jawa Barat. Mudah-mudahan Jawa Barat dijauhkan dari bencana dan marabahaya selama tahun 2019 dan kita juga berhara pkelancaran pembangunan juga," ungkapnya.
Baca juga: Ribuan warga tahun baru dengan bermuhasabah
Baca juga: Ridwan Kamil akan lewati tahun baru dengan acara muhasabah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019