Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berkomitmen mengembangkan objek wisata di Jawa Barat, salah satu diantaranya menata kawasan Situ Ciburuy, di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, penataan kawasan wisata andalan di kawasan KBB tersebut akan mulai dikerjakan pada anggaran baru tahun 2019.

"Pengembangan wisata Situ Ciburuy, jadi tahun 2019 kita maksimalkan, dan Situ Ciburuy Insya Allah ikannya mudah dipancing," kata Gubernur Jabar saat mengunjungi Situ Ciburuy, di KBB, Sabtu.

Seperti diketahui, Situ Ciburuy merupakan salah satu wisata yang juga punya nilai sejarah. Konon katanya, situ ini merupakan peninggalan Prabu Siliwangi, dan Ciburuy awalnya merupakan arena pertarungan para jawara di pulau Jawa.

Situ Ciburuy, pada mulanya adalah dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di Desa Ciburuy.

Tahun 1918, lokasi pertemuan kedua sungai itu dibendung. Lalu airnya diatur untuk mengairi sawah-sawah desa.

Lama kelamaan, bendungan ini airnya makin tinggi dan menggenangi wilayah seluas 14.76 hektare. Tapi tanah tertinggi di tengah-tengah danau tidak tergenang, yang kemudian membentuk sebuah pulau kecil.

Mayarakat setempat lantas memberinya nama Situ Ciburuy.

Situ artinya danau, sedangkan Ciburuy adalah nama Desa. Dari sisi budaya, sejak sekitar tahun 1942, setiap tahun di sekitar Situ Ciburuy selalu diadakan semacam upacara penolak bala.

Upacara ini biasanya digabung dengan upacara menangkap ikan yang dinamakan ?lotre?. Ketika itulah digelar pertunjukan wayang golek, kendang pencak dan ronggeng.

Akan tetapi, belakangan kegiatan tersebut jarang digelar.

Uniknya, di Situ Ciburuy adalah soal ikannya, di mana masyarakat setempat dengan mudah memancing atau menjala ikan di tempat itu, sedangkan bagi pendatang atau orang luar akan mengalami kesulitan, seperti penggalan lagu Pop Sunda yang berbunyi, "Situ Ciburuy, laukna hese dipancing."

"Nah berbagai Potensi tersebut, kita ingin hidupkan kembali. Harus ada nilai tambah ekonomi, tapi kan ekonomi yang `suistainable`, jangka panjang," katanya.

Sementara itu, salah satu pengelola rumah makan di kawasan Situ Ciburuy, Ayi Kabayan, mengaku setuju dengan gagasan Gubernur Jawa Barat untuk `mendandani` Situ Ciburuy.

Ia mempercayakan tangan dingin Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek mampu menyulap Situ Ciburuy jadi lebih diminati banyak wisatawan.

"Kita percaya dengan Pemerintah, khususnya Pak Gubernur. kan sudah banyak contohnya tempat yang didandani Pak Gubernur sekarang jadi ramai, dan viral," tutur Ayi Kabayan.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018