Bandung (Antaranews Jabar) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau seluruh warga di daerahnya, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam di musim penghujan akhir tahun 2018.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, tolong jangan berada di tempat-tempat yang menurut BMKG rawan bencana seperti tebing, pinggir sungai. Jadi kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan datangnya bencana dan beriman kepada Allah SWT," kata Uu Ruzhanul Ulum, di Kota Bandung, Kamis.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat telah menginstruksikan BPBD provinsi untuk melakukan rapat koordinasi terkait antisipasi bencana alam di musim penghujan ini.
"Bentuk antisipasi dari Pemprov Jabar terkait bencana adalah kita sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten/kota untuk bersiaga dan menyosialisasikan mitigasi bencana kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jabar evaluasi penanggulangan dampak bencana alam
Ia mengatakan musibah bencana alam tidak bisa dikontrol oleh teknologi secanggih apa pun yang dimiliki oleh manusia, sehingga kita harus waspada tapi tetap harus meningkatkan ketakwaan dan keimanan.
Dia mengatakan pihaknya tetap mempersilakan masyarakat untuk berwisata menghabiskan libur akhir tahun di Jawa Barat namun harus tetap waspada.
"Ketika libur panjang, petugas disiapkan dari instansi dan berbagai daerah ke daerah yang dianggap rawan bencana," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jabar serahkan bantuan korban tsunami Rp1 miliar
Baca juga: Mencari sebab tsunami Selat Sunda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Saya mengimbau kepada masyarakat, tolong jangan berada di tempat-tempat yang menurut BMKG rawan bencana seperti tebing, pinggir sungai. Jadi kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan datangnya bencana dan beriman kepada Allah SWT," kata Uu Ruzhanul Ulum, di Kota Bandung, Kamis.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat telah menginstruksikan BPBD provinsi untuk melakukan rapat koordinasi terkait antisipasi bencana alam di musim penghujan ini.
"Bentuk antisipasi dari Pemprov Jabar terkait bencana adalah kita sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten/kota untuk bersiaga dan menyosialisasikan mitigasi bencana kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jabar evaluasi penanggulangan dampak bencana alam
Ia mengatakan musibah bencana alam tidak bisa dikontrol oleh teknologi secanggih apa pun yang dimiliki oleh manusia, sehingga kita harus waspada tapi tetap harus meningkatkan ketakwaan dan keimanan.
Dia mengatakan pihaknya tetap mempersilakan masyarakat untuk berwisata menghabiskan libur akhir tahun di Jawa Barat namun harus tetap waspada.
"Ketika libur panjang, petugas disiapkan dari instansi dan berbagai daerah ke daerah yang dianggap rawan bencana," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jabar serahkan bantuan korban tsunami Rp1 miliar
Baca juga: Mencari sebab tsunami Selat Sunda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018