Cianjur (Antaranews Jabar) - Seratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga melakukan bersih-bersih serta perbaikan ringan kawasan alun-alun Cianjur karena area tersebut mengalami kerusakan setelah warga menggelar aksi unjuk rasa  atas ditangkapnya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar oleh KPK.

Kawasan alun-alun yang baru selesai dibangun dan baru akan diresmikan itu  mengalami kerusakan diberbagai bagian seperti pagar seng roboh serta beberapa kandang ayam di taman halaman pendopo dijebol. Pintu gerbang setinggi dua meter menuju alun-alun hampir roboh.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Sabtu, mengatakan agenda yang dilakukan pagi Ini merupakan inisiatif ASN dan warga yang peduli terhadap kebersihan serta kondisi alun-alun Cianjur, karena beberapa bagian mengalami kerusakan setelah aksi ribuan warga yang mengunakan lokasi untuk syukuran. 

"Kami lakukan bersih-bersih kawasan alun-alun dan memperbaiki beberapa fasilitas yang dapat diperbaiki seperti pagar seng. Untuk perbaikan berat nanti dilakukan pelaksana konstruksi karena masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga," katanya.

Pihaknya menyayangkan aksi yang awalnya merupakan agenda makan liwet bersama itu, mengakibatkan kerusakan fasilitas umum yang dilakukan sejumlah oknum yang hadir. Namun pihaknya tidak menyalahkan pihak tersebut karena hal itu terjadi karena adanya penyampaian informasi yang salah.

"Mungkin warga mendapat informasi yang salah kalau alun- alun akan diresmikan Dan dibuka secara umum pada hari kemarin (jumat). Padahal pelaksana proyek masih menuntaskan pekerjaan sedikit lagi, sebelum diresmikan," katanya.

Terkait akan menempuh proses hukum atas perbuatan oknum yang melakukan perusakan, pihaknya menyerahkan pada pelaksana proyek  yang masih memegang wewenang kawasan alun-alun dan taman pendopo karena belum diserahterimakan itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pelaksana yang mengatakan kerusakan masih dapat dilakukan, kalau proses hukum nanti kita serahkan ke pelaksana," katanya.

 
Seratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga melakukan bersih-bersih serta perbaikan ringan kawasan alun-alun Cianjur karena area tersebut mengalami kerusakan setelah warga menggelar aksi unjuk rasa  atas ditangkapnya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar oleh KPK. (Foto Antara Jabar/Ahmad Fikri)


Kawasan alun-alun rencananya akan diresmikan dan berfungsi di akhir Desember, peresmian rencananya akan dilakukan Presiden, Jokowi Widodo, jika tidak Gubernur Jawa Barat yang akan datang untukj meresmikan. 

Namun dengan terjadinya kerusakan di beberapa bagian, kemungkinan peresmian akan keterlambat karena pihak pelaksana harus kembali memperbaiki bagian yang terkena dampak dari ulah oknum tidak bertanggung jawab.  

"Pastinya peresmian akan diundur karena pelaksana butuh waktu untuk melakukan perbaikan. Harapan kami peresmian tidak lagi terkendala, sehingga Hari ini kami membantu bersih-bersih," katanya.

Baca juga: KPK geledah dua ruangan di Disdik Cianjur

Baca juga: Ridwan Kamil serahkan formulir penunjukan Plt Bupati Cianjur dan Indamayu

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018