Bandung (Antaranews Jabar) - Sebanyak 40 gerai bakso hadir di sepanjang Sungai Cikapundung Timur, Jalan Soekarno, dalam perhelatan Festival Bakso Juara 2018 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung pada 7-9 Desember 2018.
Aneka kuliner bakso seperti bakso pentol, bakso cuanki, baso beranak, hingga bakso spiderman memanjakan lidah para pecinta kuliner. Gerai bakso yang terkenal pun berjejer di festival ini, sebut saja Bakso H. Darmo, Bakso Trisno, dan Bakso Istighfar.
"Festival Baso Juara 2018 adalah acara tahunan yang sudah digelar tiga kali berkat animo masyarakat yang tinggi hingga penikmat bakso dari luar kota pun berkunjung ke sini," ujar Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Aswin Sulaeman, Minggu.
Pedagang bakso di festival ini telah dikurasi sesuai persyaratan, minimal pedagang telah beroperasi selama 6 bulan dan memiliki kedai sendiri. Karena penyelenggara ingin pencinta kuliner bisa menyambangi kedai baksonya langsung usai perhelatan.
Aswin menuturkan transaksi yang dilakukan antara pedagang dan pembeli menggunakan kupon. Pembeli harus menukarkan uangnya dengan kupon agar bisa membeli bakso tersebut. Nominal kuponyang tersedia mulai dari angka Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, dan Rp50.000.
"Penukaran uang bisa dilakukan di tempat kepada tiga stan panitia yang tersedia di depan, tengah, dan belakang area," katanya.
Pembelian semangkuk bakso termasuk dengan kupon minum dan snack kacang. Ketika pedagang memberikan kupon minum tersebut, pembeli tinggal menukarkannya ke stan panitia.
Selama tiga hari perhelatan, Festival Baso Juara menyuguhkan tiga tema yang berbeda. Di hari pertama pencinta kuliner akan menyaksikan kemeriahan 100 anak yatim yang dikemas dengan tema Jumat Berkah.
Pada hari Sabtu, Pasanggiri Abah Ambu akan meramaikan acara dengan tema kebudayaan. Sedangkan di hari ketiga, tema Family Day akan menghadirkan kegiatan olahraga bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Aneka kuliner bakso seperti bakso pentol, bakso cuanki, baso beranak, hingga bakso spiderman memanjakan lidah para pecinta kuliner. Gerai bakso yang terkenal pun berjejer di festival ini, sebut saja Bakso H. Darmo, Bakso Trisno, dan Bakso Istighfar.
"Festival Baso Juara 2018 adalah acara tahunan yang sudah digelar tiga kali berkat animo masyarakat yang tinggi hingga penikmat bakso dari luar kota pun berkunjung ke sini," ujar Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Aswin Sulaeman, Minggu.
Pedagang bakso di festival ini telah dikurasi sesuai persyaratan, minimal pedagang telah beroperasi selama 6 bulan dan memiliki kedai sendiri. Karena penyelenggara ingin pencinta kuliner bisa menyambangi kedai baksonya langsung usai perhelatan.
Aswin menuturkan transaksi yang dilakukan antara pedagang dan pembeli menggunakan kupon. Pembeli harus menukarkan uangnya dengan kupon agar bisa membeli bakso tersebut. Nominal kuponyang tersedia mulai dari angka Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, dan Rp50.000.
"Penukaran uang bisa dilakukan di tempat kepada tiga stan panitia yang tersedia di depan, tengah, dan belakang area," katanya.
Pembelian semangkuk bakso termasuk dengan kupon minum dan snack kacang. Ketika pedagang memberikan kupon minum tersebut, pembeli tinggal menukarkannya ke stan panitia.
Selama tiga hari perhelatan, Festival Baso Juara menyuguhkan tiga tema yang berbeda. Di hari pertama pencinta kuliner akan menyaksikan kemeriahan 100 anak yatim yang dikemas dengan tema Jumat Berkah.
Pada hari Sabtu, Pasanggiri Abah Ambu akan meramaikan acara dengan tema kebudayaan. Sedangkan di hari ketiga, tema Family Day akan menghadirkan kegiatan olahraga bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018