Cirebon (Antaranews Jabar) - Kementerian Perhubungan tahun 2018 ini sudah memberikan bantuan berupa bus sekolah ke sejumlah lembaga pendidikan, baik perguruan tinggi, pondok pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya.

"Sudah 180 bus sekolah atau bus pelajar yang kita salurkan tahun 2018 ini," kata Direktur Pembinaan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Ahmad Yani di Indramayu, Senin.

Dia mengatakan bus sekolah itu diberikan kepada beberapa lembaga pendidikan, seperti universitas, pesantren dan juga ke sekolah. Karena memang program itu ditujukan untuk lembaga pendidikan.

Pada Senin (3/12) ini, Kemenhub memberikan bantuan berupa bus sekolah kepada Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu, dalam rangka menunjang aktivitas pendidikan.

"Bukan hanya di universitas saja, kami juga menyalurkan bus itu ke pesantren dan juga sekolah, kali ini kebetulan kita salurkan ke Universitas Wiralodra," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi?mengatakan bantuan bus sekolah yang dilakukan oleh Kemenhub harus terus didukung supaya terus meningkat pada tahun berikutnya.

"Program ini sangat baik, sebab bisa membantu para mahasiswa untuk lebih menekan kos untuk transportasi," katanya.

Selain itu kata Yoseph adanya bantuan bus ke Universitas Wiralodra khususnya bisa mendekatkan lagi para mahasiswa dengan masyarakat, karena pendidikan itu bukan hanya di kampus saja.

"Kampus kan tidak hanya memerlukan pendidikan yang sifatnya hanya ke ilmuan, tetpi juga pengabdian kepada masyarakat dan dengan adanya bantuan ini memudahkan mereka untuk berinteraksi," ujarnya.

Universitas Wiralodra sendiri mendapatkan satu bus sekolah dari Kemenhub melalui Anggota DPR RI dan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu operasional kampus terutama bagi para mahasiswanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018