Garut (Antaranews Jabar) - Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan sejumlah pengelola hotel mulai tertarik terhadap berbagai produk olahan makanan dari hasil pertanian di Garut untuk disajikan kepada para tamu maupun wisatawan yang menginap di hotel.

"Pengelola hotel sekarang menginginkan pasokan makanan kulinernya lokal dari Garut," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan peluang pemasaran produk makanan olahan dari petani Garut saat ini cukup bagus, salah satunya mulai adanya permintaan dari manajemen hotel di Garut.

Menurut dia, permintaan pasar dari industri hotel itu merupakan peluang yang harus dipenuhi produsen produk pertanian untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada penjualan umumnya.

"Sekarang peluang pemasarannya ?sudah mulai terbuka lebar, salah satunya permintaan dari hotel," katanya.

Beni menyebutkan hasil pendataan di lapangan, produk makanan olahan pertanian maupun perkebunan di Garut cukup banyak, tercatat ada 120 jenis makanan yang siap dipasarkan.

Selama ini, lanjut dia, produk makanan olahan dari Garut terkendala oleh pemasarannya, termasuk masih minim dalam segi pengemasannya.

"Sekarang pemasaran produk makanan olahan lokal Garut masih lemah pemasarannya, sehingga kalah bersaing dengan produk luar daerah," katanya.

Ia berharap masyarakat yang mengolah makanan dari bahan baku hasil pertanian di Garut dapat dikemas lebih menarik.

"Untuk itu perlu adanya dorongan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM khususnya kuliner agar lebih inovatif dan kreatif," kata Beni.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018