Indramayu (Antaranews Jabar) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan bantuan kepada nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk mendorong penguatan usaha perikanan.
"Bantuan berupa fasilitasi permodalan, premi asuransi nelayan, penyerahan dokumen perizinan usaha penangkapan ikan, mesin pakan mandiri, bioflok, benih dan indukan ikan lele bagi pembudidaya ikan," kata Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan KKP, Agus Suherman di Indramayu, Senin.
Agus menyampaikan bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat digunakan secara bertanggung jawab untuk membantu para nelayan dan pembudidaya ikan dalam meningkatkan perekonomian usaha perikanannya.
Selain itu juga meminta kepada nelayan, agar mengedepankan penggunaan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan supaya kelestarian alam dan sumber daya ikan tetap terjaga.
Dia mengatakan Indramayu memiliki makna yang sangat penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan di tanah air.
"Ibu Menteri juga pernah berkunjung kesini dan menekankan pentingnya menata Karangsong yang telah memberikan kontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian melalui sektor perikanan," ujarnya.
"Alhamdulillah kini, berkat kinerja Pemda juga, Karangsong nampak lebih tertata, termasuk jalan akses yang sekarang sudah bagus," lanjutnya.
Agus melanjutkan sebagai bentuk perhatian terhadap pembanguna perikanan tangkap di Indramayu, berbagai program, kegiatan dan anggaran juga dikucurkan.
Seperti bantuan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan ramah lingkungan dengan jumlah yang besar, bantuan premi asuransi bagi nelayan yang mencatatkan sejarahnya karena baru pertama kali dilaksanakan mulai tahun 2016 dan bantuan akses permodalan bagi nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Bantuan berupa fasilitasi permodalan, premi asuransi nelayan, penyerahan dokumen perizinan usaha penangkapan ikan, mesin pakan mandiri, bioflok, benih dan indukan ikan lele bagi pembudidaya ikan," kata Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan KKP, Agus Suherman di Indramayu, Senin.
Agus menyampaikan bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat digunakan secara bertanggung jawab untuk membantu para nelayan dan pembudidaya ikan dalam meningkatkan perekonomian usaha perikanannya.
Selain itu juga meminta kepada nelayan, agar mengedepankan penggunaan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan supaya kelestarian alam dan sumber daya ikan tetap terjaga.
Dia mengatakan Indramayu memiliki makna yang sangat penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan di tanah air.
"Ibu Menteri juga pernah berkunjung kesini dan menekankan pentingnya menata Karangsong yang telah memberikan kontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian melalui sektor perikanan," ujarnya.
"Alhamdulillah kini, berkat kinerja Pemda juga, Karangsong nampak lebih tertata, termasuk jalan akses yang sekarang sudah bagus," lanjutnya.
Agus melanjutkan sebagai bentuk perhatian terhadap pembanguna perikanan tangkap di Indramayu, berbagai program, kegiatan dan anggaran juga dikucurkan.
Seperti bantuan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan ramah lingkungan dengan jumlah yang besar, bantuan premi asuransi bagi nelayan yang mencatatkan sejarahnya karena baru pertama kali dilaksanakan mulai tahun 2016 dan bantuan akses permodalan bagi nelayan.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018