Bandung (Antaranews Jabar) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemkot Cirebon meminta Pemprov Jawa Barat segera melantik pasangan Nasrudin Azis-Eti Herawati mengingat pasangan tersebut sudah dikukuhkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih.

"Sekda Kota Cirebon, Asisten Pemerintahan, Kabag Pemerintahan dan Sekretaris Dewan Kota Cirebon menyampaikan hasil pleno pengukuhan Wali Kota terpilih adalah Pak Azis dan Wakilnya Bu Eti. Jadi Pemkot Cirebon minta Pasangan Azis-Eti ini segera dilantik," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Kamis.

Iwa mengatakan dalam pertemuan tersebut pihak Pemkot memaparkan bahwa seluruh persyaratan terkait pengukuhan Pasangan Azis-Eti sudah tuntas dan diharapkan adanya percepatan pelantikan mengingat ada agenda pembahasan APBD 2019 dan RPJMD 2018-2023 yang harus dihadapi.

"Usai ini selesai dan Pilkada berlangsung kondusif, Pemkot Cirebon memohon dipercepat proses pelantikannya," ujarnya.

Menurut dia, usai pihaknya menerima berkas maka akan langsung memerintahkan Kabag Pemerintahan Setda Jabar untuk memeriksa ada tidaknya kekurangan persyaratan.

"Setelah lengkap, rencananya surat akan diproses untuk dilaporkan pada Gubernur Ridwan Kamil. Untuk selanjutnya ke Menteri Dalam Negeri untuk dapat arahan," tuturnya.

Dia mengatakan dari Mendagri surat permohonan pelantikan akan diteruskan ke Presiden agar mendapat petikan surat keputusan untuk penetapan pasangan terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon definitif.

"Kemudian disiapkan pelantikan dan diharapkan pembangunan Kota Cirebon lebih baik lagi," katanya.

Iwa menambahkan pihaknya memproses permintaan ini sekaligus akan melaporkan pada gubernur terkait upaya Pemprov memberikan layanan prima pada kabupaten/kota terkait hasil Pilkada 2018.

Selain itu pihaknya juga memastikan bisa saja pelantikan dipercepat meski Kota Cirebon baru dijadwalkan digelar Juni 2019 mendatang.

"Itu dimungkinkan namun hal ini tergantung pada kesiapan dan kelengkapan administrasi dari Kota Cirebon, selain itu keputusan tetap ada di pemerintah pusat," kata dia. 

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018