Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat telah menerjunkan tim dan membangun posko untuk penanganan terhadap warga yang terdampak banjir di pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, Selasa.
Juru bicara Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, di Tasikmalaya, Selasa, mengatakan posko tersebut untuk penanganan cepat dan membantu warga yang terjebak banjir di wilayah Tasikmalaya.
"Rencana posko akan dibangun di dekat Jembatan Ciandum Cipatujah," kata dia.
Basarnas Jabar sudah menyiapkan personel berikut peralatan penyelamatan yang memadai untuk penanganan warga yang terdampak banjir di wilayah Tasikmalaya dan daerah sekitarnya.
Tim gabungan itu, kata dia, berupaya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman untuk menghindari bahaya dari bencana banjir.
"Hingga saat ini tim masih di lapangan berupaya mengevakuasi warga sebanyak mungkin ke tempat yang lebih aman," katanya.
Hujjan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya dan kabupaten sekitarnya menyebabkan banjir melanda pemukiman penduduk di pesisir pantai.
Selain banjir, air sungai di daerah selatan Tasikmalaya meluap mengkibatkan satu jembatan di jalan nasional menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut runtuh.
Aktivitas warga di wilayah selatan Tasikmalaya terganggu akibat jembatan runtuh dan terjangan banjir yang merendam pemukiman warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Juru bicara Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, di Tasikmalaya, Selasa, mengatakan posko tersebut untuk penanganan cepat dan membantu warga yang terjebak banjir di wilayah Tasikmalaya.
"Rencana posko akan dibangun di dekat Jembatan Ciandum Cipatujah," kata dia.
Basarnas Jabar sudah menyiapkan personel berikut peralatan penyelamatan yang memadai untuk penanganan warga yang terdampak banjir di wilayah Tasikmalaya dan daerah sekitarnya.
Tim gabungan itu, kata dia, berupaya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman untuk menghindari bahaya dari bencana banjir.
"Hingga saat ini tim masih di lapangan berupaya mengevakuasi warga sebanyak mungkin ke tempat yang lebih aman," katanya.
Hujjan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya dan kabupaten sekitarnya menyebabkan banjir melanda pemukiman penduduk di pesisir pantai.
Selain banjir, air sungai di daerah selatan Tasikmalaya meluap mengkibatkan satu jembatan di jalan nasional menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut runtuh.
Aktivitas warga di wilayah selatan Tasikmalaya terganggu akibat jembatan runtuh dan terjangan banjir yang merendam pemukiman warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018