Cianjur, 19/10 (Antara) - Tingkat kunjungan wisatawan ke Kampung Budaya Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, mulai meningkat.
Meskipun wisatawan yang datang mengaku kecewa karena pembangunan dan penataan serta sarana dan prasarana penunjang layaknya kampung budaya belum tuntas.
Bahkan puluhan orang wisatawan luar negeri yang datang ke lokasi tersebut merasa kecewa karena destinasi wisata yang sudah viral di media sosial tersebut minim segala-galanya.
Wahyu, warga sekitar yang juga anggota kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) Kampung Budaya Pandanwangi pada wartawan Jumat, mengatakan sejak viral di media sosial banyak wisatawan yang datang.
Setiap akhir pekan jumlahnya meningkat, meskipun pembangunan tempat wisata yang ditargetkan menjadi andalan Cianjur itu, belum selesai sehingga belum dibuka untuk umum.
"Sebagian besar wisatawan lokal, namun tidak jarang wisatawan asing datang ke lokasi. Namun mereka kecewa karena lokasi belum tuntas dibangun," katanya.
Kampung Budaya Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat. (Foto Antara Jabar/Ahmad Fikri)
Beberapa pekan lalu, tutur dia ada sejumlah wisatawan asing asal Jepang dan Brazil datang ke lokasi, hanya beberapa menit melihat lokasi mereka kembali pergi.
"Harapan kami pemerintah daerah segera menuntaskan pembangunan, agar roda perekonomian di wilayah ini meningkat dan status kami juga terangkat karena hingga saat ini kami tidak tahu status kami sebagai apa," katanya.
Sementara terlihat di lokasi sejumlah sarana dan prasarana penunjang belum tuntas dibangun. Hanya beberapa bangunan berdinding bambu dan lumbung padi yang sudah berdiri.
Bahkan kesan kumuh terlihat dari bekas material bangunan yang belum dibuang, sehingga merusak keindahan kampung budaya bernuansa pesawahan dengan pemandangan gunung Gede-Pangrango di bagian utara.
