Garut (Antaranews Jabar) - Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Kepolisian untuk ikut mengawasi seluruh proyek pembangunan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, agar tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku, termasuk dalam pengerjaannya bisa tepat waktu.

"Bantuan pengawasan itu diharapkan bisa membuat pekerjaan pembangunan tepat waktu," kata bupati usai menggelar pertemuan dengan pemborong di Kantor Bupati Garut, Rabu.

Ia menuturkan, pengawasan terhadap proyek pembangunan di Garut perlu dilakukan semua pihak agar berjalan tertib aturan dan sesuai dengan harapan.

Selain melibatkan polisi, pihaknya meminta bantuan TNI dari Kodim 0611 Garut maupun Kejaksaan Negeri Garut untuk mengawasi seluruh pekerjaan pembangunan di Garut.

"Kami juga minta bantuan Polres, Kodim dan Kejari untuk mengawasi pekerjaan di Garut," katanya.

Ia berharap keterlibatan institusi penegak hukum dapat memberikan dampak yang baik, termasuk tepat waktu dalam proses pembangunan di Garut.

Menurut dia, selama ini masih ada pekerjaan proyek pembangunan di Garut yang hasilnya tidak maksimal, termasuk tidak tepat waktu.

"Seperti GOR Ciateul belum selesai, sudah tiga tahun," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan, jajarannya siap membantu pemerintah daerah dalam mengawasi proyek pembangunan.

Jika ada temuan pelanggaran hukum, kata dia, jajarannya siap menindak tegas dan memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami siap membantu, kalau ada yang melapor kami siap mendalami," katanya.

Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Garut, Yudi Nugraha,mengatakan, keterlibatan Kejaksaan, Polres dan TNI akan membantu pekerjaan proyek lebih serius.

"Pengawasan seluruh sektor akan membantu pada pekerjaan lebih baik," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018