Bandun (Antaranews Kalteng) - Kebakaran yang melanda Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat malam, menghanguskan sekitar 300 kios.
"Dari laporan sementara sekitar 300 kios dan jongko (terbakar)," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Ferdi Linggaswara, di lokasi kejadian.
Ferdi mengatakan, Damkar menerima laporan sekitar pukul 21.40 WIB melalui Emergency Call 113. Tak lama petugas langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
Sekitar 17 unit mobil pemadam dibantu Damkar Kabupaten Bandung Barat dan PMI Kota Bandung diluncurkan untuk memadamkan api.
Menurut Ferdi, Damkar membagi para anggotanya ke dalam tiga tim. Pertama untuk pemadaman, kemudian tim isolasi supaya api tidak merembet ke bangunan-bangunan lain, dan terakhir tim evakuasi.
"Tim evakuasi dibantu kepolisian, TNI, dan Linmas. Kami melakukan evakuasi jiwa, benda, dokumen menjadi perhatian tim," kata dia lagi.
Proses pemadaman tergolong sulit, pasalnya struktur bangunan mayoritas berasal dari material mudah terbakar. Selain itu, embusan angin kencang membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lain.
Baca juga: Pasar Sederhana Kota Bandung terbakar
Baca juga: Pasar Sederhana Target Pasar Murah Gula
Tak ada korban jiwa dari kebakaran kali ini, namun dua petugas mengalami luka tak serius dan kembali bertugas memadamkan api.
"Sementara belum ada korban, hanya ada satu dua anggota kami yang terluka ketika memadamkan api. Itu biasa dalam tugas," kata dia pula.
Saat ini, kata dia, api sudah berhasil dijinakkan dan para petugas tengah melakukan pendinginan, khawatir api kembali membesar.
"Masih pendinginan, asap putih menandakan api telah over (hampir padam). Untuk penyebab masih dalam tahap penyelidikan kepolisian," katanya lagi.
Baca juga: Pemkot Bandung salahkan pengelola Pasar Induk Gedebage terkait kebakaran
Baca juga: 300 kios di Pasar Gedebage Bandung terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Dari laporan sementara sekitar 300 kios dan jongko (terbakar)," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Ferdi Linggaswara, di lokasi kejadian.
Ferdi mengatakan, Damkar menerima laporan sekitar pukul 21.40 WIB melalui Emergency Call 113. Tak lama petugas langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
Sekitar 17 unit mobil pemadam dibantu Damkar Kabupaten Bandung Barat dan PMI Kota Bandung diluncurkan untuk memadamkan api.
Menurut Ferdi, Damkar membagi para anggotanya ke dalam tiga tim. Pertama untuk pemadaman, kemudian tim isolasi supaya api tidak merembet ke bangunan-bangunan lain, dan terakhir tim evakuasi.
"Tim evakuasi dibantu kepolisian, TNI, dan Linmas. Kami melakukan evakuasi jiwa, benda, dokumen menjadi perhatian tim," kata dia lagi.
Proses pemadaman tergolong sulit, pasalnya struktur bangunan mayoritas berasal dari material mudah terbakar. Selain itu, embusan angin kencang membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lain.
Baca juga: Pasar Sederhana Kota Bandung terbakar
Baca juga: Pasar Sederhana Target Pasar Murah Gula
Tak ada korban jiwa dari kebakaran kali ini, namun dua petugas mengalami luka tak serius dan kembali bertugas memadamkan api.
"Sementara belum ada korban, hanya ada satu dua anggota kami yang terluka ketika memadamkan api. Itu biasa dalam tugas," kata dia pula.
Saat ini, kata dia, api sudah berhasil dijinakkan dan para petugas tengah melakukan pendinginan, khawatir api kembali membesar.
"Masih pendinginan, asap putih menandakan api telah over (hampir padam). Untuk penyebab masih dalam tahap penyelidikan kepolisian," katanya lagi.
Baca juga: Pemkot Bandung salahkan pengelola Pasar Induk Gedebage terkait kebakaran
Baca juga: 300 kios di Pasar Gedebage Bandung terbakar
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018