Bandung (Antaranews Jabar) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta agar seluruh kontingen menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) VIII Tahun 2018 yang berlangsung di Kabupaten Kuningan.



"Sportivitas menjadi penting. Apalagi tujuan kegiatan ini yakni silaturahim. Dengan silaturahim, akan mempersatukan hubungan emosianal. Sehingga olahraga yang menyehatkan, dapat pula menjadi ajang pemersatu bangsa," kata Wagub Jabar saat membuka Pospeda VII Tahun 2018 di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Selasa.



Dia mengatakan Pospeda adalah ajang yang sangat hebat bermanfaat dan juga arena silaturahim di antara para santri, antar Kiyai, dan para Pengurus Pondok Pesantren.



"Pospeda juga jadi ajang evaluasi, sejauh mana pembinaan kepada para santri sudah diberikan. Tahun yang akan datang, ingin lebih hebat, lebih meriah lagi, juga dari segi sarana dan prasarananya," kata Uu.



"Jumlah Pontren di Jawa Barat mencapai 6.000-an pontren, coba dikalikan berapa santrinya. Itulah potensi kita," ujarnya.



Sementara itu, Pospeda VIII tahun 2018, yang diikuti sekitar 1.300 Santri dari 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat ini, akan berlangsung di Kabupaten Kuningan dari tanggal 25 hingga 27 September 2018 mendatang.



Adapun cabang olahraga (cabor) yang telah ditetapkan untuk dipertandingkan semuanya berjumlah 10, yaitu atletik, bola volly, bola basket, tenis meja, pencak silat, futsal, bulu tangkis, sepak takraw, senam santri, dan hadangan.



Sementara untuk lomba bidang seni, terdiri dari hadroh, kaligrafi hiasan mushaf, pidato tiga bahasa, diantaranya bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris, fotografi Islami, seni lukis Islami, seni kriya, video cerita pendek, seni teater, cipta baca puisi, serta stand up comedy.



Kegiatan ini, diikuti seluruh perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat.



Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Yudha M Saputra, selaku Ketua Panitia, menuturkan bahwa Pospeda diselenggarakan dalam rangka meningkatkan budaya olahraga dan berkesenian di kalangan para santri.



"Demi mewujudkan insan yang taat kepada Allah SWT, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, dan kompeten," kata Yudha.



Dengan menjaring santri dari seluruh penjuru Jawa Barat. Maka Pospeda juga menjadi ajang penggalian atlet, dan talenta seni berpotensi.



Sebelumnya, telah terselenggara Pospedawil si empat Wilayah Jawa Barat. Dimana dalam penyelenggaraannya, merupakan ajang seleksi atau pembentukan tim Pospeda Jawa Barat, yang kemudian seterusnya akan berlaga di Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2019, yang akan berlangsung di Belitung.


 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018