Bandung (Antaranews Jabar) - Sebanyak 50 perusahaan rintisan digital berlomba menampilkan karya terbaiknya untuk menggaet investor dalam pameran Institut Teknologi Bandung (ITB) CEO Net Technopreneurship Festival 2018.

"Kegiatan ini didesain sebagai wadah bagi para pelaku usaha agar dapat berkolaborasi. Dari 50 `startup`, dipilih 15 `startup` yang melakukan `pitching` di hadapan dewan penilai," ujar Ketua Dewan Sekolah SBM ITB, Kuntoro Mangkusubroto, di Bandung, kemarin.

Dia menjelaskan kegiatan itu memberikan kesempatan kepada para pengelola perusahaan rintisan dari berbagai bidang untuk berinteraksi agar bisa berkembang.

ITB pun mengundang para investor, seperti Sarana Jabar Ventura, Angel.id, PT.NDE, Krigan Capital, Cofrina group, Sharing Vision, dan Forum Investasi FINT, agar mau mengucurkan dana dalam pengembangan bisnis digital.

Menurut dia, para pengelola perusahaan rintisan terpilih akan mendapat bekal untuk pengembangan dana senilai 4.000 dolar Amerika Serikat pada dua bulan pertama. Tahap berikutnya, perusahaan rintisan tersebut akan mendapat bekal mentoring dari orang-orang berpengalaman disertai suntikan dana 10.000 dolar AS.

"Para `startup` akan dibina secara bertahap hingga tahap IPO (penawaran saham)," kata dia.

Lead Indonesia Advisor Antler, Stig Traavik, mengatakan Indonesia merupakan negara dengan penuh perusahaan rintisan yang potensial. Hal tersebut terlihat dari karya para pengelola perusahaan rintisan yang mengikuti lomba.

"Para `startup` punya banyak ide cemerlang, kami percaya mereka bisa meraih sukses di masa depan. Salah satu yang kami nilai menarik adalah konsep farming 4.0," kata dia.

Pihaknya akan membagikan pengalaman, mentoring, hingga akses permodalan kepada para pengelola perusahaan rintisan agar bisa berkembang lebih cepat.

Namun, ia menekankan, hal tersebut tidaklah cukup karena para "technopreneur" harus mempunyai etos yang bagus, mulai dari determinasi hingga kerja keras.

"Ini bukan hanya soal ide, tapi soal eksekusi sehingga orang bisa percaya dengan ide tersebut," katanya. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018