Cianjur (Antaranews Jabar)- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat menargetkan 764.228 anak di wilayah tersebut sudah mendapat imunisasi Measles Rubella dan Outbreak Response Immunitzation.

Tercatat jumlah anak yang mendapatkan vaksin MR di Cianjur sebanyak 643.231 orang atau 97,63 persen melampaui target 95 persen, sedangkan realisasi imunisasi ORI gelombang pertama sudah mencapai 85 persen lebih.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Cianjur Neng Efa Fatimah di Cianjur Selasa, mengatakan pemberian vaksin ORI selama satu tahun sebanyak tiga kali dan vaksin MR hanya satu kali.

Pemberian vaksin ORI dibagi dalam tiga sasaran usia 1-5 tahun dengan proyeksi sebanyak 160.320 anak, usia 5-7 tahun proyeksinya sebanyak 86.450 anak, dan usia 7-19 tahun proyeksinya sebanyak 517.458 anak.

Jumlah proyeksi anak yang mendapatkan vaksin ORI sebanyak 764.228 anak pada program perdana, untuk pemberian vaksin ORI gelombang kedua masih dalam pendataan, sedangkan untuk gelombang ketiga masih menunggu logistik dari Kementerian Kesehatan.

Dalam pemberian vaksin tersebut, pihaknya masih banyak menemukan kendala di lapangan terlebih masih banyak warga yang menolak anaknya diberikan vaksin dengan dalih tidak halal atau alasan lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya secara gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya berbagai tingkatan usia untuk mendapatkan kedua vaksin yang sudah dijamin kementerian tentang kehalalannya.

"Kami melibatkan puskesmas dan kader posyandu untuk menepis isu tersebut serta memberikan pengertian pada warga akan pentingnya kedua vaksin tersebut untuk anak-anak mereka. Setiap pemberian vaksin ada saja yang menolak," katanya.

Ia menuturkan pemberian imunisasi tidak bisa ditolak karena untuk menangkal potensi penyakit campak atau difteri belum ada jenis lain dan vaksin yang diberikan sudah jelas jaminan kehalalannya.

"Untuk itu, kami mengharapkan warga bijak menyikapi hal tersebut dan segera membawa anaknya untuk mendapatkan vaksin agar terhindari dari berbagai penyakit. Target kami pada pemberian vaksin ketiga dapat tercapai seratus persen," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018