Cirebon (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana akan menutup tiga Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang berlokasi di jalan protokol dan digantikan TPS mobile.
"Direncanakan tiga TPSS yang terletak di ruas jalan protokol Kota Cirebon akan ditutup. Yaitu TPSS di Jalan Kesambi, Wahidin dan Ciptomangunkusumo," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdul Syukur di Cirebon, Kamis.
Penutupan TPSS yang terletak di jalan protokol itu ditutup, karena untuk menghindari pembuangan sampah tidak pada tempatnya.
Sebagai ganti dari penutupan tiga TPSS itu, DLH Kota Cirebon akan menyiapkan TPS mobile, yaitu berupa truk pengangkut sampah yang akan datang langsung ke tiap-tiap RW.?
"Jika anggarannya telah disetujui kami akan bergerak," tutur Syukur.
Syukur juga meminta maaf kepada warga Kota Cirebon yang telah terganggu dengan menumpuknya sampah di beberapa TPSS yang menyebabkan bau dan kumuh.
Pihanya mengajak kepada masyarakat untuk membuang sampah sesuai dengan peruntukkannya.
Syukur mengingatkan bahwa TPSS peruntukkannya hanya untuk sampah rumah tangga, namun di sejumlah TPSS, khususnya yang terletak di ruas jalan protokol, banyak ditemukan sampah-sampah yang bukan berasal dari rumah tangga.
Selama ini, DLH Kota Cirebon telah melibatkan masyarakat sekitar untuk melakukan pengawasan di sejumlah TPSS.
"Tapi mereka tidak berani menegur, karena terkadang ada yang ngajak bertengkar kalau dilarang buang sampah di TPSS," katanya.
Untuk itu ke depannya, lanjut Syukur, mereka akan melakukan operasi yustisi, terlebih saat ini Kota Cirebon sudah memiliki perda mengenai sampah. "Kita tinggal menunggu perwalinya saja," kata Syukur lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Direncanakan tiga TPSS yang terletak di ruas jalan protokol Kota Cirebon akan ditutup. Yaitu TPSS di Jalan Kesambi, Wahidin dan Ciptomangunkusumo," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdul Syukur di Cirebon, Kamis.
Penutupan TPSS yang terletak di jalan protokol itu ditutup, karena untuk menghindari pembuangan sampah tidak pada tempatnya.
Sebagai ganti dari penutupan tiga TPSS itu, DLH Kota Cirebon akan menyiapkan TPS mobile, yaitu berupa truk pengangkut sampah yang akan datang langsung ke tiap-tiap RW.?
"Jika anggarannya telah disetujui kami akan bergerak," tutur Syukur.
Syukur juga meminta maaf kepada warga Kota Cirebon yang telah terganggu dengan menumpuknya sampah di beberapa TPSS yang menyebabkan bau dan kumuh.
Pihanya mengajak kepada masyarakat untuk membuang sampah sesuai dengan peruntukkannya.
Syukur mengingatkan bahwa TPSS peruntukkannya hanya untuk sampah rumah tangga, namun di sejumlah TPSS, khususnya yang terletak di ruas jalan protokol, banyak ditemukan sampah-sampah yang bukan berasal dari rumah tangga.
Selama ini, DLH Kota Cirebon telah melibatkan masyarakat sekitar untuk melakukan pengawasan di sejumlah TPSS.
"Tapi mereka tidak berani menegur, karena terkadang ada yang ngajak bertengkar kalau dilarang buang sampah di TPSS," katanya.
Untuk itu ke depannya, lanjut Syukur, mereka akan melakukan operasi yustisi, terlebih saat ini Kota Cirebon sudah memiliki perda mengenai sampah. "Kita tinggal menunggu perwalinya saja," kata Syukur lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018