Bandung (Antaranews Jabar) - Sekitar 300 pelajar putra dari 27 sekolah dasar negeri dan swasta se-Bandung Raya mengikuti lomba gerak jalan yang digelar dalam rangka memperingati HUT RI sekaligus HUT Ke-73 Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa secara resmi membuka Lomba Gerak Jalan Pelajar Putra SD Se-Bandung Raya, di Area Parkir Timur Gedung Sate Bandung, Minggu.
Pada kesempatan ini Sekda Iwa menyampaikan empat pesan kepada seluruh pelajar SD, yakni untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan melarang siswa untuk makan sembarangan yang bisa berpengaruh buruk pada kesehatan siswa.
"Bapak sarankan anak-anakku, jangan buang sampah sembarangan, jangan makan sembarangan. Nanti atit peyut (sakit perut)," kata Iwa.
Iwa juga berpesan para siswa untuk selalu mengedepankan sikap bersahabat dan meskipun perselisihan kecil memang seringkali terjadi, namun para siswa harus saling memaafkan demi menjaga persahabatan mereka.
Selain itu, Iwa mengingatkan agar para siswa membatasi penggunaan gawai (gadget) masing-masing, terutama di saat-saat yang bukan waktunya memainkan gawai.
"Kalian harus bersahabat. Dulu juga saya bersahabat, suka gelut (berkelahi) sampai berguling-gulingan, tapi langsung baikan lagi, maaf-maafan lagi. Terakhir, jangan main gadget terus, apalagi kalau bukan waktunya," ujar Iwa.
"Saya bangga sama anak-anakku ini semua, semangatnya membuat ingatan saya melayang ke masa kecil dulu," ujarnya.
Lomba gerak jalan pelajar putra SD yang mengangkat tema "Dengan Gerak Jalan Pelajar, Kita Pacu Semangat Berjalan Kaki Ke Sekolah" ini memperebutkan Trophy Gubernur, Trophy Walikota, Piagam Penghargaan, uang pembinaan dan doorprize.
Pertama kalinya dilepas di Gedung Sate, rute gerak jalan yang akan dilalui peserta adalah sepanjang 3,5 kilometer. Dimulai dari gerbang Gedung Sate di Jalan Cimandiri menuju Jalan Cimanuk, melewati Taman Lansia ke Jalan Diponegoro hingga Jalan Ir. H. Djuanda.
Selanjutnya rute melewati Jalan Wira Angun-angun dan Jalan Bahureksa, keluar melalui Jalan Banda hingga masuk kembali ke gerbang Gedung Sate di Jalan Cimandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa secara resmi membuka Lomba Gerak Jalan Pelajar Putra SD Se-Bandung Raya, di Area Parkir Timur Gedung Sate Bandung, Minggu.
Pada kesempatan ini Sekda Iwa menyampaikan empat pesan kepada seluruh pelajar SD, yakni untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan melarang siswa untuk makan sembarangan yang bisa berpengaruh buruk pada kesehatan siswa.
"Bapak sarankan anak-anakku, jangan buang sampah sembarangan, jangan makan sembarangan. Nanti atit peyut (sakit perut)," kata Iwa.
Iwa juga berpesan para siswa untuk selalu mengedepankan sikap bersahabat dan meskipun perselisihan kecil memang seringkali terjadi, namun para siswa harus saling memaafkan demi menjaga persahabatan mereka.
Selain itu, Iwa mengingatkan agar para siswa membatasi penggunaan gawai (gadget) masing-masing, terutama di saat-saat yang bukan waktunya memainkan gawai.
"Kalian harus bersahabat. Dulu juga saya bersahabat, suka gelut (berkelahi) sampai berguling-gulingan, tapi langsung baikan lagi, maaf-maafan lagi. Terakhir, jangan main gadget terus, apalagi kalau bukan waktunya," ujar Iwa.
"Saya bangga sama anak-anakku ini semua, semangatnya membuat ingatan saya melayang ke masa kecil dulu," ujarnya.
Lomba gerak jalan pelajar putra SD yang mengangkat tema "Dengan Gerak Jalan Pelajar, Kita Pacu Semangat Berjalan Kaki Ke Sekolah" ini memperebutkan Trophy Gubernur, Trophy Walikota, Piagam Penghargaan, uang pembinaan dan doorprize.
Pertama kalinya dilepas di Gedung Sate, rute gerak jalan yang akan dilalui peserta adalah sepanjang 3,5 kilometer. Dimulai dari gerbang Gedung Sate di Jalan Cimandiri menuju Jalan Cimanuk, melewati Taman Lansia ke Jalan Diponegoro hingga Jalan Ir. H. Djuanda.
Selanjutnya rute melewati Jalan Wira Angun-angun dan Jalan Bahureksa, keluar melalui Jalan Banda hingga masuk kembali ke gerbang Gedung Sate di Jalan Cimandiri.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018