Bandung (Antaranews Jabar) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan proses uji kelaikan atau feasibility study (FS) jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) telah selesai dibahas.

"Pemprov Jabar juga telah menyosialisasikan proyek tersebut dengan Menteri PU. Khususnya, dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kami mendapat respon sangat baik dari pusat," kata Iwa Karniwa di Bandung, Rabu.

Iwa mengatakan nilai proyek Tol Cigatas sementara ditaksir mencapai Rp5 triliun hingga Rp8 triliun dan rencananya kemungkinan akan dilanjutkan sampai ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Kalau ke Cilacap bisa puluhan triliun. Untuk membiayai proyek tersebut sebagian besar menggunakan dana investasi swasta. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam proses pemrakarsa dan lelang investasi," katanya.

Pihaknya berharap lelang investasi pembangunan Tol Cigatas bisa dilakukan tahun ini sehingga, proses pembebasan lahan, proses DED (detail engineering design dan detail lainnya bisa diselesaikan.

"Kami targetkan 2022 atau 2023 jalan tol ini sudah jadi. Dari hasil FS yang selesai pada tahun 2016, akan ada perubahan jalur. Jadi, kemungkinan ke depan namanya bukan Cigatas," katanya.

Berdasarkan hasil review FS, lanjut Iwa, sesuai daya dukung lahan dan lingkungan ternyata tak pas kalau jalan Tol Cigatas itu jalurnya dari Cileunyi, Garut dan Tasikmalaya.

"Karena kalau itu dilakukan maka Cileunyi akan macet karena jalur tersebut melewati Ujung Berung, Rancekek, dan Sumedang," katanya.

Ia mengatakan untuk menghindari kemacetan tersebut maka Pemprov Jabar mencoba berkoordinasikan dengan sembilan kepala daerah di wilayah bagian selatan yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

"Dan ternyata semua sepakat jalur ini sangat penting untuk dibangun. Makanya untuk meningkatkan efek ekonominya lebih jauh, hasil FS itu menetapkan jalur Cigatas diubah menjadi awalnya dari Gedebage yang sudah menjadi bagian dari conectivity BIUTR," katanya.

"Bahkan, pembangunannya sudah selesai 2,1 km dan untuk meningkatkan ekonomi di Majalaya. Maka jalur Cigatas diubah jadi Gede bage, Majalaya, Garut, Kota Tasik, Kabupaten Tasik, Ciamis dan Banjar," lanjut Iwa.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018