Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT) yang biasa dikucurkan ketika ada bencana alam sebesar Rp300 juta untuk membantu kegiatan Kirab Obor Asian Games 2018 di Garut pada 12-13 Agustus 2018.

"APBD anggaran khusus untuk ini diambil dari BTT (Biaya Tak Terduga)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Garut hanya mampu mengalokasikan anggaran untuk Kirab Obor Asian Games di Garut sebesar Rp300 juta yang sifatnya gotong royong untuk kebutuhan selama pelaksanaannya.

"Kami gotong royong, anggaran dari pemda yang kami keluarkan Rp300 juta," katanya.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Garut terpaksa mengeluarkan dana dari BTT karena sebelumnya tidak dianggarkan untuk kegiatan Kirab Obor tersebut.

"Karena ini program nasional yang tidak dianggarkan sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan, BTT yang ada di Pemkab Garut tidak hanya digunakan untuk bencana alam saja, tetapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan nasional yang sifatnya mendesak.

"BTT ini bukan bencana saja tapi sifatnya nasional, mendesak bisa digunakan untuk itu," katanya.

Sebelumnya, Bupati Garut menyampaikan bahwa Kirab Obor Asian Games lebih meriah dibandingkan daerah lain yang disinggahi api obor tersebut.

Kirab Obor di Garut mulai dilaksanakan, Minggu (12/8) sampai Senin (13/8) dengan penyambutan meriah melibatkan banyak pihak.

Acara penyambutan mulai dilakukan di Sigobing Jalan Raya Bandung-Garut dengan diiringi penampilan kesenian daerah, atlet, prajurit TNI, dan Polri, artis sinetron Preman Pensiun, kemudian sejumlah pihak terkait lainnya.

Selain disambut meriah di Sigobing, acara kesenian musik dan tarian juga digelar di beberapa titik, sampai puncak berbagai hiburan dilaksanakan dan ritual penerimaan obor dilaksanakan di Alun-alun Garut.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018