Garut (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, akan mendalami kasus peredaran narkoba jenis sabu yang berhasil terungkap oleh jajaran anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kita dalami dulu kasusnya," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Satuan Reserse Narkoba Polres Garut sudah menerima laporan adanya pengungkapan kasus narkoba oleh jajaran TNI Komando Resor Militer 062 Tarumanagara di Bayongbong, Garut, Senin (6/8).
Kasus tersebut, kata dia, sudah ditangani terlebih dahulu oleh TNI, untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Garut untuk dikembangkan dan mengungkap tuntas jaringan narkoba di wilayah Garut.
"Kita terima dulu laporannya, lalu kita akan gelar perkara," katanya.
Ia menyampaikan, penanganan kasus narkoba tersebut membutuhkan waktu untuk bisa mengungkap tuntas hingga akhirnya diketahui siapa tersangkanya.
Terlebih dahulu, kata dia, akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui konstruksi hukumnya dan menetapkan status orang yang diamankan tersebut.
"Jadi sekarang belum diketahui apakah dia (orang yang membawa sabu) pengedar atau sebagai apa," katanya.
Ia mengapresiasi jajaran TNI yang sudah membantu kepolisian dalam mengungkap peredaran narkoba di wilayah Garut.
Ia berharap, tugas memberantas narkoba tidak hanya oleh jajaran Polri maupun TNI, tetapi semua elemen masyarakat hingga akhirnya Garut bebas dari narkoba.
"PR (pekerjaan rumah) kita semua, kalau hanya dari kita dan Kodim (TNI) gak bisa beres-beres. Kalau masyarakat mengetahui ada peredaran, laporkan saja, kita berantas," kata Kapolres.
Sebelumnya, anggota Korem 062 Tarumanagara berhasil mengamankan seorang yang diketahui membawa narkoba jenis sabu seberat 0,28 gram berikut uang tunai yang diduga hasil penjualan.
Pemuda yang membawa sabu tersebut dibawa ke Markas Korem untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke Polres Garut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita dalami dulu kasusnya," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Satuan Reserse Narkoba Polres Garut sudah menerima laporan adanya pengungkapan kasus narkoba oleh jajaran TNI Komando Resor Militer 062 Tarumanagara di Bayongbong, Garut, Senin (6/8).
Kasus tersebut, kata dia, sudah ditangani terlebih dahulu oleh TNI, untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Garut untuk dikembangkan dan mengungkap tuntas jaringan narkoba di wilayah Garut.
"Kita terima dulu laporannya, lalu kita akan gelar perkara," katanya.
Ia menyampaikan, penanganan kasus narkoba tersebut membutuhkan waktu untuk bisa mengungkap tuntas hingga akhirnya diketahui siapa tersangkanya.
Terlebih dahulu, kata dia, akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui konstruksi hukumnya dan menetapkan status orang yang diamankan tersebut.
"Jadi sekarang belum diketahui apakah dia (orang yang membawa sabu) pengedar atau sebagai apa," katanya.
Ia mengapresiasi jajaran TNI yang sudah membantu kepolisian dalam mengungkap peredaran narkoba di wilayah Garut.
Ia berharap, tugas memberantas narkoba tidak hanya oleh jajaran Polri maupun TNI, tetapi semua elemen masyarakat hingga akhirnya Garut bebas dari narkoba.
"PR (pekerjaan rumah) kita semua, kalau hanya dari kita dan Kodim (TNI) gak bisa beres-beres. Kalau masyarakat mengetahui ada peredaran, laporkan saja, kita berantas," kata Kapolres.
Sebelumnya, anggota Korem 062 Tarumanagara berhasil mengamankan seorang yang diketahui membawa narkoba jenis sabu seberat 0,28 gram berikut uang tunai yang diduga hasil penjualan.
Pemuda yang membawa sabu tersebut dibawa ke Markas Korem untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke Polres Garut.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018