Cirebon (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya pasangan suami istri yang tewas di dalam rumahnya.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat suami istri di dalam rumahnya," kata Kasatreskrim Polresta Cirebon, AKP Rinaldy di Cirebon, Selasa.
Kedua mayat yang ditemukan itu merupakan pasangan suami istri atas nama Elang Johar (68) dan Ratu Sureni (65) warga Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Rinaldy mengatakan kedua korban itu ditemukan sekitar jam 08.45 WIB oleh anaknya yang datang ke rumah dan mendapati pintu belum terbuka.
"Anaknya yang bernama Nani itu curiga kemudian bersama suaminya masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci, dan diketahui dua korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
"Korban Elang Johar kedapatan ada luka sayat dibagian tangan sebelah kiri dan Ratu Sureni terdapat luka di kepala bagian belakang serta tengkuk leher belakang, diduga akibat benda tumpul," lanjutnya.
Sementara itu Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, memastikan jika pasangan suami istri yang ditemukan tewas masih keluarga Keraton Kasepuhan.
"Betul beliau masih keluarga Keraton Kasepuhan. Kami berduka dan prihatin atas peristiwa tersebut. Semoga beliau diterima amal ibadahnya," kata Sultan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat suami istri di dalam rumahnya," kata Kasatreskrim Polresta Cirebon, AKP Rinaldy di Cirebon, Selasa.
Kedua mayat yang ditemukan itu merupakan pasangan suami istri atas nama Elang Johar (68) dan Ratu Sureni (65) warga Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Rinaldy mengatakan kedua korban itu ditemukan sekitar jam 08.45 WIB oleh anaknya yang datang ke rumah dan mendapati pintu belum terbuka.
"Anaknya yang bernama Nani itu curiga kemudian bersama suaminya masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci, dan diketahui dua korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
"Korban Elang Johar kedapatan ada luka sayat dibagian tangan sebelah kiri dan Ratu Sureni terdapat luka di kepala bagian belakang serta tengkuk leher belakang, diduga akibat benda tumpul," lanjutnya.
Sementara itu Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, memastikan jika pasangan suami istri yang ditemukan tewas masih keluarga Keraton Kasepuhan.
"Betul beliau masih keluarga Keraton Kasepuhan. Kami berduka dan prihatin atas peristiwa tersebut. Semoga beliau diterima amal ibadahnya," kata Sultan.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018