Bandung (Antaranews Jabar) - Rumah Zakat akan mengirim para relawan menyalurkan daging kurban yang dikalengkan untuk pengungsi Palestina dan Suriah berupa daging kurban dikalengkan (Superqurban), bahan makanan pokok, dan hygience kit.



"Insya Allah, untuk tahun ini kita akan kirim sekitar 3.000 kaleng kornet daging qurban, kami juga akan membeli sapi dan kambing di pengungsian Palestina. Meski berada di daerah konflik, di sana banyak penjualan hewan qurban yang pengurusannya sudah terstruktur," kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, di Bandung, Senin.



Menurut dia, alasan Rumah Zakit memilihopsi daging qurban yang dikalengkan untuk dikirim ke pengungsian Palestina dan Suriah ialah agar daging bisa bertahan cukup lama dan dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan.



"Di hari tasyrik daging qurban jumlahnya mencapai jutaan ton dan tidak dapat diolah secara optimal. Dan kami ingin mengedukasi kepada masyarakat mengenai superqurban ini tanpa menghilangkan esensi dasar kurban," katanya.



Nur mengatakan Berdasarkan hasil pemetaan, hal yang paling mereka butuhkan saat ini adalah bantuan makanan.



Oleh karena itu para relawan membawa Superqurban sebagai asupan protein hewani serta bahan pokok lain yang akan dibeli dari lokasi terdekat di pengungsian Palestina dan Suriah.



Selain itu, rencananya Rumah Zakat akan melakukan pengadaan satu unit ambulance untuk Palestina, serta pembuatan sumur dan juga masjid di Suriah.



Sebelumnya, Rumah Zakat pun telah membantu 20.799 penerima manfaat di Palestina untuk penyaluran bantuan paket makanan, bantuan logistik, pendirian sumur bor, operasional ambulance, lampu LED, perlengkapan medis (tongkat kruk dan kursi roda), obat-obatan, program Ramadhan, dan Qurban.



Adapun di Suriah, Rumah Zakat telah menyalurkan paket makanan, bantuan logistik pendirian asrama yatim, dan pendirian Women Empowerment Center, dengan penerima manfaat 11.239 penerima manfaat.


 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018