Garut (Antaranews Jabar) - Anggota DPR-RI asal Jawa Barat, Deding Ishak mengapresiasi pengembangan desa wisata Geothermal Kamojang oleh PT Pertamina di perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut sehingga memberikan banyak manfaat ekonomi maupun lingkungan bagi masyarakat setempat.
"Desa Wisata Kamojang sangat bagus, saya memberi apresiasi, hampir semua sektor usaha bisa tergerakkan oleh wisata tersebut, mulai kuliner, cinderamata, UMKM, homestay, dan sebagainya, dan manfaat itu langsung dirasakan oleh masyarakat setempat," kata Deding melalui siaran pers di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, pengembangan pariwisata memang memiliki banyak dampak yang luar biasa, terutama bagi masyarakat, jika terus dikembangkan dapat mencegah arus urbanisasi masyarakat desa ke kota untuk tujuan mendapatkan pekerjaan.
Menurut dia, pengembangan wisata desa memiliki nilai tinggi yang bisa menjadi solusi tepat bagi persoalan pengangguran di Indonesia, sekaligus dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha.
"Mereka bisa mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pengemasan wisata," kata Deding yang juga mantan Ketua Umum Remaja Pariwisata Indonesia (Repari).
Ia berharap, tidak hanya Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang mengembangkan potensi desa wisata, tetapi BUMN lainnya harus bisa mengembangkan pariwisata.
Ia berharap peran aktif BUMN dalam mendorong potensi wisata desa dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Sebagai anggota DPR dari Jawa Barat, saya juga mendorong semua BUMN yang punya lokasi di Jawa Barat bisa mencontoh," katanya.
Warga Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Saefudin (35) mengatakan, telah mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan Desa Wisata Kamojang tersebut.
Sebagai warga desa, Saefudin mengaku bisa mengembangkan ekonomi sebagai petani jamur di Kawasan Ekonomi Agro yang merupakan bagian dari destinasi wisata tersebut.
"Alhamdulillah sekarang saya punya tambahan penghasilan, saya juga bisa membiayai sekolah anak-anak," kata pria yang sebelumnya bekerja serabutan itu.
Sementara itu, Desa Wisata Kamojang mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya dan peningkatan keekonomian masyarakat sekitar.
Desa wisata tersebut terdapat paket wisata beragam yang lengkap, mulai dari paket Kawasan Wisata Alam Kawah Kamojang, Wisata Pendidikan Geothermal Information Center (GIC), Wisata Argo, Wisata Budaya, Wisata Air, dan Wisata Penangkaran Elang.
Kawasan wisata alam Kawah Kamojang misalnya, memiliki daya tarik melihat keindahan atraksi uap geothermal, termasuk kawah kereta api, kawah hujan, kawah brecek dan kawah lainnya.
Kawasan Wisata Pendidikan GIC adalah pusat pengetahuan dalam bidang pengembangan energi geothermal sehingga wisatawan dapat mengetahui proses dan sejarah geothermal pertama dan tertua di Indonesia.
Sementara Kawasan Wisata Agro Daya menawarkan berbagai produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti budidaya jamur geothermal dengan inovasi sterilisasi baglog memanfaatkan uap geothermal.
Kawasan Wisata Budaya menyajikan atraksi kesenian daerah dan budaya lokal termasuk budidaya domba khas Garut. Atraksi lain ialah tari tradisional dan pencak silat.
Kawasan wisata air dipusatkan di Danau Pangkalan yang sudah dinormalisasi, selanjutnya Wisata Konservasi Elang Kamojang berada di hutan antara dua bukit di Kamojang, pengunjung dapat melihat berbagai jenis elang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Desa Wisata Kamojang sangat bagus, saya memberi apresiasi, hampir semua sektor usaha bisa tergerakkan oleh wisata tersebut, mulai kuliner, cinderamata, UMKM, homestay, dan sebagainya, dan manfaat itu langsung dirasakan oleh masyarakat setempat," kata Deding melalui siaran pers di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, pengembangan pariwisata memang memiliki banyak dampak yang luar biasa, terutama bagi masyarakat, jika terus dikembangkan dapat mencegah arus urbanisasi masyarakat desa ke kota untuk tujuan mendapatkan pekerjaan.
Menurut dia, pengembangan wisata desa memiliki nilai tinggi yang bisa menjadi solusi tepat bagi persoalan pengangguran di Indonesia, sekaligus dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha.
"Mereka bisa mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pengemasan wisata," kata Deding yang juga mantan Ketua Umum Remaja Pariwisata Indonesia (Repari).
Ia berharap, tidak hanya Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang mengembangkan potensi desa wisata, tetapi BUMN lainnya harus bisa mengembangkan pariwisata.
Ia berharap peran aktif BUMN dalam mendorong potensi wisata desa dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Sebagai anggota DPR dari Jawa Barat, saya juga mendorong semua BUMN yang punya lokasi di Jawa Barat bisa mencontoh," katanya.
Warga Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Saefudin (35) mengatakan, telah mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan Desa Wisata Kamojang tersebut.
Sebagai warga desa, Saefudin mengaku bisa mengembangkan ekonomi sebagai petani jamur di Kawasan Ekonomi Agro yang merupakan bagian dari destinasi wisata tersebut.
"Alhamdulillah sekarang saya punya tambahan penghasilan, saya juga bisa membiayai sekolah anak-anak," kata pria yang sebelumnya bekerja serabutan itu.
Sementara itu, Desa Wisata Kamojang mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya dan peningkatan keekonomian masyarakat sekitar.
Desa wisata tersebut terdapat paket wisata beragam yang lengkap, mulai dari paket Kawasan Wisata Alam Kawah Kamojang, Wisata Pendidikan Geothermal Information Center (GIC), Wisata Argo, Wisata Budaya, Wisata Air, dan Wisata Penangkaran Elang.
Kawasan wisata alam Kawah Kamojang misalnya, memiliki daya tarik melihat keindahan atraksi uap geothermal, termasuk kawah kereta api, kawah hujan, kawah brecek dan kawah lainnya.
Kawasan Wisata Pendidikan GIC adalah pusat pengetahuan dalam bidang pengembangan energi geothermal sehingga wisatawan dapat mengetahui proses dan sejarah geothermal pertama dan tertua di Indonesia.
Sementara Kawasan Wisata Agro Daya menawarkan berbagai produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti budidaya jamur geothermal dengan inovasi sterilisasi baglog memanfaatkan uap geothermal.
Kawasan Wisata Budaya menyajikan atraksi kesenian daerah dan budaya lokal termasuk budidaya domba khas Garut. Atraksi lain ialah tari tradisional dan pencak silat.
Kawasan wisata air dipusatkan di Danau Pangkalan yang sudah dinormalisasi, selanjutnya Wisata Konservasi Elang Kamojang berada di hutan antara dua bukit di Kamojang, pengunjung dapat melihat berbagai jenis elang.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018