RUMAH WAKAF BANGUN MCK DI PELOSOK SUMEDANG
Sumedang (Antaranews Jabar) - Lembaga sosial Rumah Wakaf bersama perusahaan JNE memberikan bantuan pembangunan sarana Mandi Cuci dan Kakus (MCK) di daerah pelosok Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebagai bentuk kepeduliaan terhadap kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan MCK tersebut merupakan bentuk kepeduliaan JNE kepada masyarakat," kata Kepala Cabang JNE Sumedang, Gungun Nugraha melalui siaran pers Rumah Wakaf, Rabu.
Ia menuturkan, perusahaan JNE tidak hanya memrioritaskan keuntungan materi, tetapi harus beramal dan mampu memberikan keuntungan buat masyarakat.
"Bukan hanya mengejar target dunia saja, tetapi memperhatikan amal untuk bekal akhirat," katanya.
Pembangunan itu diawali dengan peletakan batu pertama di Desa Pasir Nanjung, Kecamatan Cimanggung, Sumedang yang diresmikan oleh Direktur Rumah Wakaf, Soleh Hidayat dan Kepala Cabang JNE Sumedang, Gungun Nugraha.
Rumah Wakaf memilih lokasi tersebut karena kondisi warga Desa Pasir Nanjung tidak memiliki sumber air bersih, bahkan selama ini hanya mengandalkan air sawah sebagai sumber air.
Bahkan saat musim kemarau, warga di kampung itu harus mengambil air di kampung lain yang jaraknya sangat jauh.
"Di desa kami tekstur tanahnya berbatu, jadi sulit mendapatkan sumber mata air, selain itu juga kami kekurangan fasilitas MCK," kata Zulfikar warga Desa Pasir Nanjung.
Selain kesulitan mendapatkan air bersih, fasilitas MCK di Desa Pasir Nanjung sangat terbatas, sarana MCK yang ada sudah tidak layak digunakan.
Sementara warga setempat belum mampu merenovasi sarana MCK karena mayoritas ekonomi masyarakat kampung tersebut masih rendah.
"Sebenarnya kami ingin merenovasi bangunan MCK yang sudah ada, tapi kami tidak memiliki dana yang cukup untuk memperbaikinya," kata Zulfikar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sumedang (Antaranews Jabar) - Lembaga sosial Rumah Wakaf bersama perusahaan JNE memberikan bantuan pembangunan sarana Mandi Cuci dan Kakus (MCK) di daerah pelosok Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebagai bentuk kepeduliaan terhadap kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan MCK tersebut merupakan bentuk kepeduliaan JNE kepada masyarakat," kata Kepala Cabang JNE Sumedang, Gungun Nugraha melalui siaran pers Rumah Wakaf, Rabu.
Ia menuturkan, perusahaan JNE tidak hanya memrioritaskan keuntungan materi, tetapi harus beramal dan mampu memberikan keuntungan buat masyarakat.
"Bukan hanya mengejar target dunia saja, tetapi memperhatikan amal untuk bekal akhirat," katanya.
Pembangunan itu diawali dengan peletakan batu pertama di Desa Pasir Nanjung, Kecamatan Cimanggung, Sumedang yang diresmikan oleh Direktur Rumah Wakaf, Soleh Hidayat dan Kepala Cabang JNE Sumedang, Gungun Nugraha.
Rumah Wakaf memilih lokasi tersebut karena kondisi warga Desa Pasir Nanjung tidak memiliki sumber air bersih, bahkan selama ini hanya mengandalkan air sawah sebagai sumber air.
Bahkan saat musim kemarau, warga di kampung itu harus mengambil air di kampung lain yang jaraknya sangat jauh.
"Di desa kami tekstur tanahnya berbatu, jadi sulit mendapatkan sumber mata air, selain itu juga kami kekurangan fasilitas MCK," kata Zulfikar warga Desa Pasir Nanjung.
Selain kesulitan mendapatkan air bersih, fasilitas MCK di Desa Pasir Nanjung sangat terbatas, sarana MCK yang ada sudah tidak layak digunakan.
Sementara warga setempat belum mampu merenovasi sarana MCK karena mayoritas ekonomi masyarakat kampung tersebut masih rendah.
"Sebenarnya kami ingin merenovasi bangunan MCK yang sudah ada, tapi kami tidak memiliki dana yang cukup untuk memperbaikinya," kata Zulfikar.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018