Bandung (Antaranews Jabar) - Nara Park Bandung, sebuah lokasi wisata baru di ibu kota Jawa Barat, hadir dengan konsep "one stop leisure destination" yang menggabungkan tujuh kafe, restoran, dan keindahan alam di Jalan Rancabentang kawasan Ciumbuleuit.
"Bisa dikatakan Nara Park adalah tempat pertama di Bandung yang menawarkan konsep `one stop leisure destination`," kata CEO Nara Park Bandung Wiman, di Kota Bandung, Selasa.
Destinasi wisata itu dilengkapi dengan tujuh kafe dan restoran makanan dalam dan luar negeri di satu lokasi.
Ketujuh kafe dan restoran tersebut adalah Pamor, Torigen Teppanyaki Bar, Porto, Nanny`s Pavillon, Torigen Izakaya, Oval, dan Foresta Coffee.
"Total luas tanah Nara Park Bandung sekitar enam ribu meter persegi dan kami targetkan ada 35 ribu pengunjun per bulan. Dengan kapasitas 800 orang dalam sekali `round`, kami optimistis bisa mencapai angka tersebut," kata Wiman.
Menurut dia, bisnis tempat wisata dengan konsep "one stop leisure destinantion" sangat menjanjikan, dan Bandung dalam hal ini memiliki daya tarik dari sisi kuliner, alam, dan wisatanya.
"Kami menganggap bisnis ini masih cukup cemerlang, karena Bandung masih jadi destinasi favorit. Kuliner Bandung selalu menarik bagi warga luar Bandung. Apalagi warga Jakarta dekat dengan Bandung, sehingga mudah datang ke sini. Harapan ini jadi destinasi favorit," kata dia.
Di Nara Park Bandung, kata Wiman, selain bisa menikmati sajian kuliner juga bisa berolahraga yoga di tengah lapangan.
Kemudian banyak spot foto yang instagramable seperti di area Peek A Boo Playground yakni pengunjung bisa berintdak dengan rumah jamur dan rumah pohon serta menyantap makanan dengan konsep piknik.
Sementara bagi pecinta kopi, pengunjung bisa mencoba suguhan kopi di Foresta Cafe yang disajikan di bawah naungan rimbunnya pepohon di Nara Park Bandung.
"Nara Park Bandung sangat cocok untuk yang ingin menghabiskan waktu, tetapi bukan hanya sekadar menikmati sajian berkelas, melainkan tempat untuk merayakan momen terbaik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Bisa dikatakan Nara Park adalah tempat pertama di Bandung yang menawarkan konsep `one stop leisure destination`," kata CEO Nara Park Bandung Wiman, di Kota Bandung, Selasa.
Destinasi wisata itu dilengkapi dengan tujuh kafe dan restoran makanan dalam dan luar negeri di satu lokasi.
Ketujuh kafe dan restoran tersebut adalah Pamor, Torigen Teppanyaki Bar, Porto, Nanny`s Pavillon, Torigen Izakaya, Oval, dan Foresta Coffee.
"Total luas tanah Nara Park Bandung sekitar enam ribu meter persegi dan kami targetkan ada 35 ribu pengunjun per bulan. Dengan kapasitas 800 orang dalam sekali `round`, kami optimistis bisa mencapai angka tersebut," kata Wiman.
Menurut dia, bisnis tempat wisata dengan konsep "one stop leisure destinantion" sangat menjanjikan, dan Bandung dalam hal ini memiliki daya tarik dari sisi kuliner, alam, dan wisatanya.
"Kami menganggap bisnis ini masih cukup cemerlang, karena Bandung masih jadi destinasi favorit. Kuliner Bandung selalu menarik bagi warga luar Bandung. Apalagi warga Jakarta dekat dengan Bandung, sehingga mudah datang ke sini. Harapan ini jadi destinasi favorit," kata dia.
Di Nara Park Bandung, kata Wiman, selain bisa menikmati sajian kuliner juga bisa berolahraga yoga di tengah lapangan.
Kemudian banyak spot foto yang instagramable seperti di area Peek A Boo Playground yakni pengunjung bisa berintdak dengan rumah jamur dan rumah pohon serta menyantap makanan dengan konsep piknik.
Sementara bagi pecinta kopi, pengunjung bisa mencoba suguhan kopi di Foresta Cafe yang disajikan di bawah naungan rimbunnya pepohon di Nara Park Bandung.
"Nara Park Bandung sangat cocok untuk yang ingin menghabiskan waktu, tetapi bukan hanya sekadar menikmati sajian berkelas, melainkan tempat untuk merayakan momen terbaik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018