Garut (Antaranews Jabar) - Seorang wisatawan berhasil diselamatkan setelah tenggelam dan terseret ombak di objek wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut AKP Tri Andri di Garut, Senin, mengatakan korban bernama Eden (17), wisatawan asal Garut. Ia tenggelam dan terbawa ombak saat berenang di pantai sekitar pelabuhan itu.
"Korban berenang di Pantai Santolo dekat pelabuhan lalu terseret gelombang," kata dia.
Ia menuturkan korban berenang bersama empat temannya. Semuanya terbawa arus, akan tetapi teman-temannya bisa berenang dan menyelamatkan diri, sedangkan Eden terus terbawa arus.
Korban, lanjut dia, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.
"Satu korban ini tidak bisa berenang tapi berhasil diselamatkan," katanya.
Ia menjelaskan jajaran Satuan Polisi Air dan Tim SAR Bandung langsung membantu mengevakuasi korban untuk selanjutnya dilakukan penanganan medis.
Dia mengatakan Pantai Santolo memiliki karakter berupa gelombang laut yang berbahaya bagi wisatawan saat berenang.
Jajarannya, kata dia, sudah memberikan peringatan secara tertulis, lisan, maupun patroli untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang menimpa wisatawan.
"Peringatan juga terus kami sampaikan agar mereka bisa menjaga keselamatan," katanya.
Ia menambahkan selama musim Lebaran, objek wisata pantai unggulan di Garut itu banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Tercatat, kata dia, jumlah pengunjung mencapai 75 ribuan orang pada puncak libur Lebaran, Minggu (17/6).
"Puncak kunjungan sudah pada Minggu (17/6), ada sekitar 75 ribu wisatawan yang berwisata ke pantai-pantai di selatan Garut," kata Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut AKP Tri Andri di Garut, Senin, mengatakan korban bernama Eden (17), wisatawan asal Garut. Ia tenggelam dan terbawa ombak saat berenang di pantai sekitar pelabuhan itu.
"Korban berenang di Pantai Santolo dekat pelabuhan lalu terseret gelombang," kata dia.
Ia menuturkan korban berenang bersama empat temannya. Semuanya terbawa arus, akan tetapi teman-temannya bisa berenang dan menyelamatkan diri, sedangkan Eden terus terbawa arus.
Korban, lanjut dia, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.
"Satu korban ini tidak bisa berenang tapi berhasil diselamatkan," katanya.
Ia menjelaskan jajaran Satuan Polisi Air dan Tim SAR Bandung langsung membantu mengevakuasi korban untuk selanjutnya dilakukan penanganan medis.
Dia mengatakan Pantai Santolo memiliki karakter berupa gelombang laut yang berbahaya bagi wisatawan saat berenang.
Jajarannya, kata dia, sudah memberikan peringatan secara tertulis, lisan, maupun patroli untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang menimpa wisatawan.
"Peringatan juga terus kami sampaikan agar mereka bisa menjaga keselamatan," katanya.
Ia menambahkan selama musim Lebaran, objek wisata pantai unggulan di Garut itu banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Tercatat, kata dia, jumlah pengunjung mencapai 75 ribuan orang pada puncak libur Lebaran, Minggu (17/6).
"Puncak kunjungan sudah pada Minggu (17/6), ada sekitar 75 ribu wisatawan yang berwisata ke pantai-pantai di selatan Garut," kata Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018