Bandung (Antaranews Jabar) - Perseroan Terbatas PLN Jawa Barat menjamin keandalan pasokan listrik terkait dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta pilkada di 16 kabupaten/kota di provinsi ini, 27 Juni mendatang.
"PLN telah melakukan koordinasi yang cukup intensif dengan komisi pemilihan umum baik itu di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota," kata General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana di Bandung, Kamis.
Koordinasi tersebut, kata Iwan, di antaranya bertujuan melakukan pemetaan terhadap objek-objek yang dianggap vital sesuai dengan agenda Pilgub Jawa Barat dan pilkada di 16 kabupaten/kota.
Adapun langkah-langkah yang telah dilaksanakan untuk menjamin keandalan pasokan listrik di Pilgub Jawa Barat 2018, antara lain, menjalin komunikasi dengan komisi pemilihan umum (KPU), baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menginventarisasi objek-objek vital sehubungan dengan rangkaian pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Barat.
PLN juga membuat Pedoman Siaga Pilkada Serentak Jawa Barat 2018 yang berisi peta teknis terkait dengan pasokan listrik di sejumlah objek-objek penting di seluruh Jawa Barat.
"Skenario manuver beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force majeure dan daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik," katanya.
Selain itu, lanjut Iwan, pihaknya juga menyiagakan petugas untuk berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek objek penting pada masa pilkada di provinsi ini.
"Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasasi pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan," katanya.
Iwan menuturkan bahwa pihaknya juga menyiagakan backup genset untuk penyelenggaraan agenda-agenda penting termasuk penghitungan suara di kantor-kantor KPU kabupaten/kota di seluruh wilayah Jabar.
Posisi pasokan daya dan jaringan listrik dinyatakan siap untuk menunjang seluruh kegiatan pilkada pada tahun ini.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan jaringan listrik sesuai dengan peruntukkannya untuk keperluan pilkada, di kantor-kantor maupun tempat pemungutan suara.
"Bilamana terjadi masalah terkait dengan pasokan listrik, dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 agar segera ditangani oleh petugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"PLN telah melakukan koordinasi yang cukup intensif dengan komisi pemilihan umum baik itu di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota," kata General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana di Bandung, Kamis.
Koordinasi tersebut, kata Iwan, di antaranya bertujuan melakukan pemetaan terhadap objek-objek yang dianggap vital sesuai dengan agenda Pilgub Jawa Barat dan pilkada di 16 kabupaten/kota.
Adapun langkah-langkah yang telah dilaksanakan untuk menjamin keandalan pasokan listrik di Pilgub Jawa Barat 2018, antara lain, menjalin komunikasi dengan komisi pemilihan umum (KPU), baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menginventarisasi objek-objek vital sehubungan dengan rangkaian pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Barat.
PLN juga membuat Pedoman Siaga Pilkada Serentak Jawa Barat 2018 yang berisi peta teknis terkait dengan pasokan listrik di sejumlah objek-objek penting di seluruh Jawa Barat.
"Skenario manuver beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force majeure dan daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik," katanya.
Selain itu, lanjut Iwan, pihaknya juga menyiagakan petugas untuk berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek objek penting pada masa pilkada di provinsi ini.
"Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasasi pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan," katanya.
Iwan menuturkan bahwa pihaknya juga menyiagakan backup genset untuk penyelenggaraan agenda-agenda penting termasuk penghitungan suara di kantor-kantor KPU kabupaten/kota di seluruh wilayah Jabar.
Posisi pasokan daya dan jaringan listrik dinyatakan siap untuk menunjang seluruh kegiatan pilkada pada tahun ini.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan jaringan listrik sesuai dengan peruntukkannya untuk keperluan pilkada, di kantor-kantor maupun tempat pemungutan suara.
"Bilamana terjadi masalah terkait dengan pasokan listrik, dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 agar segera ditangani oleh petugas," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018