Bandung  (Antaranews Jabar) - Kepolisian Daerah Jawa Barat meningkatkan pengamanan di sejumlah objek, vital khususnya rumah ibadah, seiring dengan adanya aksi teror bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

"Pengamanan rumah ibadah ditingkatkan waspada dan tingkatkan keamanan lebih optimal lagi," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Minggu.

Truno mengatakan, peningkatan pengamanan itu dengan menempatkan sejumlah personil bersenjata lengkap di setiap objel vital.

Selain Polri, kata dia, personil dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan intansi pemerintahan juga bersama-sama akan menjaga keamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Atas petunjuk Kapolda tingkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan tingkatkan khususnnya preventif dan join (bergabung) dengan instansi lain termasuk TNI dan Pemda," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

"Silakan tetap beraktifitas untuk seperti biasanya. Kita dari polisi akan memberikan rasa aman dan nyaman," katanya.

Hendro berjanji pihak kepolisian akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Bandung juga wisatawan yang sedang berkunjung.

"Ada pasukan Brimob patroli, untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Mereka juga bersenjata lengkap," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018