Garut (Antaranews Jabar) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Deklarasi Anti Hoax sebagai ajakan dan perlawanan terhadap penyebaran kabar bohong melalui media sosial dalam rangkaian acara jalan sehat memperingati hari lahir ke-45 PPP di Lapang Kerkof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.

Deklarasi Anti Hoax itu dilakukan dengan ikrar bersama para pengurus PPP Kabupaten Garut, pasangan nomor urut 4 calon Bupati Garut Agus Hamdani-Pradana Aditya, simpatisan PPP, dan masyarakat umum untuk melawan dan tidak menyebarkan kabar bohong melalui media sosial.

"Kami menyadari bahwa saat ini berita informasi bohong atau hoax semakin sering disampaikan melalui media sosial oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Aditya yang memimpin Deklarasi Anti Hoax pada Pilkada Garut.

Ia menuturkan, deklarasi itu merupakan bagian dari kesadaran, keikhlasan dan keinginan PPP Kabupaten Garut untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa, agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PPP sebagai partai politik, kata dia, siap melawan kabar bohong yang dapat menimbulkan kegaduhan, fitnah dan permusuhan sehingga dapat memicu perpecahan bangsa.

"Kami masyarakat Garut menolak setiap orang yang dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individual atau kelompok," katanya.

Ia berharap, melalui deklarasi tersebut masyarakat Kabupaten Garut dapat membangun kebersamaan, saling menghormati dan selalu menyuarakan kebenaran untuk membangun bangsa.

Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi komunikasi atau menggunakan media sosial dengan bijak, tidak menjadikan sebagai alat penyebar kebencian.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Garut untuk menggunakan media sosial sebagai alat penyebar berita secara efektif, yang benar dan membangun, tidak menjadi penyebar berita hoax," katanya.

Ia menambahkan, masyarakat dapat memulai melawan kabar bohong itu dari diri sendiri, kemudian mengingatkannya kepada keluarga, lingkungan dan masyarakat luas.

Ia berharap, pelaksanaan Pilkada Garut, Pilkada Provinsi Jawa Barat pada 2018, kemudian Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dapat berjalan aman, tertib, jujur dan adil tanpa penyebaran kabar bohong.

"Kita bersama-sama menolak keras penyebaran hoax yang akan menyebabkan kerusuhan dan kekacauan, mari kita membangun Kabupaten Garut tanpa perpecahan," kata Aditya juga sebagai calon Wakil Bupati Garut.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018