Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, siap menjaga sumber mata air agar tetap mengalir untuk memenuhi kebutuhan air bagi kehidupan masyarakat sekitarnya.

"Ada banyak titik sumber air yang kita jaga," kata Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto saat peresmian sumur bor air tanah di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pageurageung, Tasikmalaya, Kamis.

Ia menuturkan, Kabupaten Tasikmalaya memiliki beberapa titik mata air salah satunya di kawasan kaki Gununug Galunggung yang keberadaanya terus dijaga oleh pemerintah daerah maupun masyarakat.

Upaya menjaga sumber air itu, kata dia, dengan memberlakukan larangan membangun rumah atau perumahan karena akan memberikan dampak buruk terhadap ketersediaan air bagi masyarakat.

"Gak bakalan diizinkan membangun perumahan, gak boleh," katanya.

Pemerintah daerah juga, kata dia, akan mereboisasi daerah yang menjadi tangkapan air bersih di seluruh daerah Kabupaten Tasikmalaya.

"Insya Allah bagian yang akan disampaikan di tahun sekarang, termasuk tangkapan-tangkapan air di daerah akan dijaga dengan reboisasi," katanya.

Ia menyampaikan, menjaga lingkungan di kawasan sumber mata air sangat penting untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat terutama pada musim kemarau.

Sementara, lanjut dia, yang sekarang diprioritaskan dijaga dengan baik yaitu sumber air yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar kebutuhan air bagi pelanggannya tetap terjaga dengan baik.

"Sekarang saya sudah perintahkan untuk menjaga titik air yang dimanfaatkan PDAM," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya menjaga kebutuhan air masyarakat dengan membangun jalur pendistribusian air melalui PDAM, termasuk membangun sumur bor air tanah.

Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, telah mendapatkan bantuan pembangunan sumur bor air tanah dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan di kawasan krisis air.

"Program Presiden (Joko Widodo) melalui kementerian ini sangat luar biasa," katanya.




 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018