Kuningan (Antaranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyatakan masih ada tiga desa dari kecamatan berbeda yang terisolasi akibat bencana longsor dan pergerakan tanah.

"Masih ada tiga desa yang terisolasi, akibat bencana longsor dan pergerakan tanah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin di Kuningan, Selasa.

Tiga desa yang masih terisolasi yaitu Desa Karangkancana, Kecamatan Karangkancana, Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, dan Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.

Menurut dia, saat ini untuk menunju ke tiga desa tersebut sangat sulit, karena jalan juga terputus serta medan yang berat.

Selain itu cuaca sekarang ini masih menjadi kendala Tim SAR untuk menembus medan yang berat. "Kendala utama yang kita hadapi adalah cuaca," tuturnya.

Sebanyak 2.000 jiwa lebih di Kabupaten Kuningan mengungsi akibat terkena longsor dan pergerakan tanah.

Bencana tersebut diakibatkan intensitas hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu, menyebabkan beberapa desa di Kabupaten Kuningan longsor dan juga timbul pergerakan tanah.

Hingga saat ini kata Agus, BPBD, TNI, Polri dan lainnya masih melakukan evakuasi serta pembersihan material sisa longsor yang menutup akses masyarakat.


Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018