Antaranews Jabar - Harga telur ayam negeri di pasar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pasca Natal dan Tahun Baru masih termasuk tinggi dan per kilogram saat ini tembus Rp27 ribu.

"Harganya naik lagi, kemaren saya jual Rp26 ribu, tapi sekarang per kilogramnya menjadi Rp27 ribu," kata seorang pedagang sembako di pasar baru Indramayu, Umiyati di Indramayu, Selasa.

Kenaikan harga telur sudah terjadi hampir satu bulan, sebelum Natal dan Tahun Baru, kenaikannya muali dari Rp500 sampai saat ini sudah Rp7.000 untuk per kilogramnya.

Menurutnya dari distributor juga sedang langka, jadi harganya terus naik, padahal banyak juga orang yang mencari telur.

"Distributor juga sedikit, tidak terlalu banyak, stoknya pun berbeda dengan hari biasa atau normal," tuturnya.

Selain telur yang ada kenaikan, harga ayam juga sama terus naik, seperti dikatakan ibu rumah tangga Siti Masruroh bahwa harga ayam pasca Natal dan Tahun Baru masih belum turun, padahal ayam sudah menjadi lauk sehari-hari.

"Sebelum Natal saya beli seperempat kilogram hanya Rp7.000, tapi sekarang itu menjadi Rp9.000, jelas membuat belanjaan naik," katanya.

Dia berharap harga kembali normal, agar pengeluaran juga tidak terus membengkak. Selain harag telur ayam dan daging ayam, harga sayuran juga mulai ada kenaikan. Seperti kol, tomat, cabai dan yang lainnya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018