antarajabar - Harga komoditas telur ayam di Pasar Tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai naik menjelang Natal dan tahun baru, ini menurut pedagang sudah siklus tahunan.

"Setiap kali mau Natal dan tahun baru pasti harga pada naik, sekarang saja telur ayam negri yang biasanya kita beli Rp19.500 sekarang jadi Rp21.500 per kilogram," kata seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu, Titi di Indramayu, Jumat.

Menurutnya kenaikan mulai terjadi sekitar satu minggu, dimana harga telur terus naik, mulai dari Rp1.000 sampai saat ini naiknya menjadi Rp2.000 per kilogramnya.

Harga tersebut kata dia masih dari distributor dan para pedagang belum mengambil untung, jika biasanya mereka mengambil untung Rp2.00 sekarang hanya Rp1.000.

"Kita jual pada masyarakat kisaran Rp22.500 per kilonya, agar mereka tetap bisa beli," katanya.

Dia menambahkan dengan adanya kenaikan harga tersebut, tentu mengurangi omset para pedagang kecil.

Sementara itu pedagang lain, Rudi mengatakan hal yang senada dengan Titi, yaitu kenaikan harga, namun kata dia, kenaiakan harga tidak hanya pada telur saja.

"Hampir semua naik, seperti tepung terigu naik Rp25 ribu per karung, kacang tanah dan lainnya juga ada sedikit kenaikan," katanya.

Menurutnya kenaikan harga menjelang Natal dan tahun baru itu sudah menjadi agenda tahunan, meskipun diakuinya kenaikan seakarang ini tidak begitu besar.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017