Antarajabar.com - Pasien pengidap kanker payudara terpaksa tidur di bangku ruang tunggu poliklinik RSUD Cianjur, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir karena dipulangkan tanpa alasan oleh pihak rumah sakit.

Elis Sobariah (32) warga Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran itu, sudah mengidap kanker payudara sejak dua tahun terakhir, setelah mendapat pertolongan medis di RSUD Pagelaran, ibu dua orang anak itu, di rujuk ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan perawatan intensif karena keterbatasan alat.

"Saya hanya mendapat perawatan selama dua jam di IGD RSUD Cianjur, pada hari Kamis (26/10). Setelah itu, saya disuruh pulang oleh perawat, tanpa menyebutkan apa alasannya," kata Elis sambil meringis menahan sakit.

Karena tidak memiliki biaya untuk pulang pergi Pagelaran-Cianjur, dia dan suaminya sempat menyewa kamar harian di dekat rumah sakit, namun minimnya biaya yang dimiliki, sejak dua hari terakhir, dia terpaksa tidur di bangku rumah sakit, dengan harapan mendapat pertolongan medis.

"Saya sempat menadapat penanganan selama dua jam dan kembali dipulangkan untuk kedua kalinya tanpa alasan. Badan saya ketika itu, panas tinggi dan sakit pada payudara sebelah kanan yang terus membengkak karena tidur di bangku selama dua hari," katanya.

Kabar adanya pasien yang terlantar di RSUD Cianjur, mengundang perhatian anggota DPRD Cianjur dari fraksi Demokrat, Ita Yudha Jayasari, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil IV, dimana Elis berdomisili.

Mendapat kabar tersebut, dia langsung menuju rumah sakit dan mengabulkan keinginan Elis untuk mendapat perawatan secara maksimal di Ruang Angur RSUD Cianjur.

"Kami mendapat informasi dari teman-teman media dan kader perihal ada pasien yang terlantar di RSUD Cianjur. Kami akan membantu pengobatan Elis sampai sembuh dan membantu biaya untuk keluarga selama mendimpingi pasien," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017