Antarajabar.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat berharap kembali adanya pemimpin di Provinsi Jawa Barat (gubernur atau wakil gubernur 2018) yang memiliki latar belakang pesantren.
"Saya pikir sangat diperlukan gubernur atau wakil gubernur dari kalangan pesantren," Ketua PWNU Provinsi Jawa Barat Hasan Nuri Hidayatullah, di Bandung, Kamis.
Ia mengatakan harapan lahirnya pemimpin Jawa Barat yang agamis terus disuarakan jelang Pilgub Jawa Barat 2018 dan sebagai provinsi besar yang mayoritas penduduknya muslim, calon gubernur/wakil gubernur dari kalangan pesantren sangat diharapkan untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi.
Menurut dia, baginya selain harus memiliki ilmu kepemimpinan yang baik, pemimpin pemerintahan pun harus memiliki keilmuan agama yang baik juga.
Sehingga, kata dia, calon gubernur/wakil gubernur dari latar belakang pesantren memiliki keilmuan agama yang baik sehingga mampu menjalankan kepemimpinan dengan baik juga.
"Dan bagaimana pun posisi religi atau agama dalam kepemimpinan masyarakat tidak bisa ditinggalkan. Orang sukses itu harus disandingkan iman dan amal soleh," katanya.
Selain itu ia juga berharap tingkat religiusitas Jawa Barat bisa ditingkatkan lagi dan di era globalisasi saat ini, masyarakat harus dibentengi oleh keimanan yang kuat.
"Jadi bagaimana menciptakan Jawa Barat yang lebih religius lagi. Dengan adanya pemimpin dari lingkungan pesantren kami berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang jelas untuk meningkatkan perhatian kepada pesantren," kata dia.
Ketika disinggung nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, menurutnya, sosok Uu yang juga dari kalangan Nahdliyin tersebut kental dengan latar belakang pesantren.
"Ulum juga dinilai memiliki kapabilitas, terbukti terpilih kembali menjadi bupati," ujarnya.
Sementara itu Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya Abun Bunyamin Ruhiat menambahkan ulama dan pesantren berperan besar dalam perjalanan bangsa.
"Pesantren itu benteng moral bangsa untuk mempertahankan NKRI," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, Jawa Barat sangat membutuhkan gubernur-wakil gubernur dari kalangan pesantren.
Ia juga menegaskan dukungannya kepada Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur karena sosok Bupati Tasikmalaya itu kental dengan kultur pesantren serta memiliki kepemimpinan yang baik.
"Terlebih jika dipasangkan dengan Pak Ridwan Kamil, bisa saling melengkapi. Pesantren ada, nasionalis ada, karena walau bagaimanapun kita ini majemuk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya pikir sangat diperlukan gubernur atau wakil gubernur dari kalangan pesantren," Ketua PWNU Provinsi Jawa Barat Hasan Nuri Hidayatullah, di Bandung, Kamis.
Ia mengatakan harapan lahirnya pemimpin Jawa Barat yang agamis terus disuarakan jelang Pilgub Jawa Barat 2018 dan sebagai provinsi besar yang mayoritas penduduknya muslim, calon gubernur/wakil gubernur dari kalangan pesantren sangat diharapkan untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi.
Menurut dia, baginya selain harus memiliki ilmu kepemimpinan yang baik, pemimpin pemerintahan pun harus memiliki keilmuan agama yang baik juga.
Sehingga, kata dia, calon gubernur/wakil gubernur dari latar belakang pesantren memiliki keilmuan agama yang baik sehingga mampu menjalankan kepemimpinan dengan baik juga.
"Dan bagaimana pun posisi religi atau agama dalam kepemimpinan masyarakat tidak bisa ditinggalkan. Orang sukses itu harus disandingkan iman dan amal soleh," katanya.
Selain itu ia juga berharap tingkat religiusitas Jawa Barat bisa ditingkatkan lagi dan di era globalisasi saat ini, masyarakat harus dibentengi oleh keimanan yang kuat.
"Jadi bagaimana menciptakan Jawa Barat yang lebih religius lagi. Dengan adanya pemimpin dari lingkungan pesantren kami berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang jelas untuk meningkatkan perhatian kepada pesantren," kata dia.
Ketika disinggung nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, menurutnya, sosok Uu yang juga dari kalangan Nahdliyin tersebut kental dengan latar belakang pesantren.
"Ulum juga dinilai memiliki kapabilitas, terbukti terpilih kembali menjadi bupati," ujarnya.
Sementara itu Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya Abun Bunyamin Ruhiat menambahkan ulama dan pesantren berperan besar dalam perjalanan bangsa.
"Pesantren itu benteng moral bangsa untuk mempertahankan NKRI," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, Jawa Barat sangat membutuhkan gubernur-wakil gubernur dari kalangan pesantren.
Ia juga menegaskan dukungannya kepada Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur karena sosok Bupati Tasikmalaya itu kental dengan kultur pesantren serta memiliki kepemimpinan yang baik.
"Terlebih jika dipasangkan dengan Pak Ridwan Kamil, bisa saling melengkapi. Pesantren ada, nasionalis ada, karena walau bagaimanapun kita ini majemuk," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017