Antarajabar.com - Pengerjaan tol air di Jalan Pagarsih, Kota Bandung mengenai pipa saluran air milik perusahaan air minum (PDAM) Tirtawening sehingga menyebabkan kebocoran dan membuat distribusi ke beberapa wilayah terganggu.

Kepala bagian hubungan masyarakat PDAM Bandung M. Indra Pribadi mengatakan kebocoran pipa dengan diameter 350 centimeter ini, terjadi pada Jumat (20/10) malam. Diduga, terkena alat berat sewaktu pengerjaan proyek sodetan tol air.

"Kejadiannya malam, terkena mobil beko ketika pengerjaan tol air. Kita sudah menerjunkan tim URC (Unit Reaksi Cepat) untuk menanganinya," ujar Indra saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu.

Indra mengatakan, akibat kebocoran ini membuat distribusi air di beberapa wilayah seperti Jalan Cibadak, Jalan Jamika, Jalan H. Sapiri, dan Jalan Astana Anyar, terganggu.

Menurut dia, sebelumnya telah dilakukan perbaikan oleh petugas PDAM di lapangan. Namun ketika mulai dilakukan distribusi air, pipa yang berjarak lima meter dari lokasi pertama kembali bocor.

"Saat ini petugas wilayah barat berusaha semaksimal mungkin sedang melakukan proses perbaikan pipa tersebut agar aliran air segera mengalir seperti semula," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang terdampak kebocoran ini, untuk melaporkan ke pihak PDAM Tirtawening guna memberikan bantuan pelayanan.

"Apabila Pelanggan memerlukan bantuan pelayanan tangki air minum silahkan menghubungi kantor pelayanan tangki air minum dengan nomor 022 2507993 atau 0821 27242863," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017