Antarajabar.com - Seorang pendaki terjatuh ke jurang Gua Lawang saat melakukan pendakian di Gunung Ciremai Jalur Palutungan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/9).
"Satu orang terjatuh ke jurang di Gua Lawang Gunung Ciremai, kondisi korban pingsan dan membutuhkan medivac," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Jawa Barat, Joshua Banjarnahor melalui siaran pers di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, korban Muhammad Gora Sandy (30) asal Kuningan melakukan pendakian lewat Jalur Palutungan, Gunung Ciremai, kemudian saat di lokasi kejadian korban terjatuh dan masuk ke jurang.
Korban yang berangkat bersama sejumlah temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas jalur pendakian, selanjutnya Basarnas menerjunkan sejumlah personel untuk mengevakuasi korban.
"Basarnas memberangkatkan satu tim rescue menuju tempat kejadian musibah dengan menggunakan kendaraan `rescue car` dan membawa peralatan SAR Mountainering," katanya.
Joshua menyampaikan, kondisi korban di lokasi kejadian dalam keadaan pingsan untuk selanjutnya dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Posisi korban, lanjut dia, berada sekitar 9 km dari pintu jalur pendakian, atau sekitar 4 km melalui jalur sepeda motor trail.
"Info terkini dari potensi, korban sudah sadarkan diri dan tim SAR gabungan masih berupaya evakuasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Satu orang terjatuh ke jurang di Gua Lawang Gunung Ciremai, kondisi korban pingsan dan membutuhkan medivac," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Jawa Barat, Joshua Banjarnahor melalui siaran pers di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, korban Muhammad Gora Sandy (30) asal Kuningan melakukan pendakian lewat Jalur Palutungan, Gunung Ciremai, kemudian saat di lokasi kejadian korban terjatuh dan masuk ke jurang.
Korban yang berangkat bersama sejumlah temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas jalur pendakian, selanjutnya Basarnas menerjunkan sejumlah personel untuk mengevakuasi korban.
"Basarnas memberangkatkan satu tim rescue menuju tempat kejadian musibah dengan menggunakan kendaraan `rescue car` dan membawa peralatan SAR Mountainering," katanya.
Joshua menyampaikan, kondisi korban di lokasi kejadian dalam keadaan pingsan untuk selanjutnya dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Posisi korban, lanjut dia, berada sekitar 9 km dari pintu jalur pendakian, atau sekitar 4 km melalui jalur sepeda motor trail.
"Info terkini dari potensi, korban sudah sadarkan diri dan tim SAR gabungan masih berupaya evakuasi," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017