Antarajabar.com - Perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) PT. Huawei Tech Investment bersama Telkom University (Tel-U) menggelar seminar Tech Day sebagai bagian dari kunjungan program Smartgen ke berbagai kampus di Indonesia.
          
Seminar yang mengangkat tema "Teknologi dan Big Data Analytic untuk inovasi sosial" ini, bertujuan untuk berbagi pengetahuan antara Huawei dengan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi terkini dan pemanfaatannya bagi masyarakat.
           
"Huawei percaya bahwa infrastruktur TIK yang maju dan sumber daya manusia yang kuat menjadi faktor penting untuk mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang dan keunggulan kompetitif bangsa Indonesia," ujar Director of Human Resources Huawei Indonesia, Dani K. Ristandi di Tel-U, Kabupaten Bandung, Kamis.
          
Menurut dia, media sosial merupakan inovasi teknologi informasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran dan kreasi konten. Inovasi "Big Data Analytic" bisa menganalisis berbagai bentuk pola dan korelasi data, market tren, selera konsumen, dan informasi bisnis lainnya.
         
"Nantinya akan meningkatkan kinerja bisnis, mulai dari efektifitas program marketing, peluang pendapatan baru, pemahaman konsumen yang lebih baik, daya saing, dan betbagai manfaat lainnya," kata dia.
          
Huawei - Tel-U ini merupakan kegiatan kelima dari rangkaian program SmartGen dengan tujuh universitas di Indonesia. Ketujuh universitas ini yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Telkom, Universitas Diponegoro, Universtias Padjadjaran dan Institut Teknologi Sepuluh November.
         
Di tempat yang sama, Wakil Rektor III Telkom University, Ama Suyanto mengatakan sejak tahun 2009, Huawei telah bekerja sama dengan Tel-U untuk pelatihan talenta TIK.
           
Kerja sama itu seperti, program tiga tahun pelatihan besertifikat di bidang datacom dan nirkabel untuk mahasiswa, magang, pelatihan glonal "Seeds for the Future" ke Tiongkok dan program Smargen.
          
"Kita punya konsep mempersiapkan hardskill, prasyarat dasar yang dipakai seseorang dia harus menguasi di bidangnya. Kemudian softskill, dan komunikasi. Jadi konteksnya, Huawei anak-anak harus dibekali kemampuan di bidang teknologi," kata dia.
          
Bersamaan dengan acara Tech Day, Huawei juga membuka kesempatan seleksi wawancara untuk program rekrutmen dan magang bagi mahasiswa Tel-U.
    

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017