Antarajabar.com - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendukung penuh terbentuknya sejumlah kampung "katumbiri" atau kampung pelangi untuk meningkatkan kesehatan, keagamaan dan kewirausahaan.
       
"Selaras dengan program pemerintah dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga di kampung tersebut. Kami sangat mengapresiasi adanya kampung tersebut, ini bisa menjadi inovasi dan contoh bagi kampung lain di seluruh desa di Cianjur," kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, Minggu.
       
Dia menjelaskan, lingkungan yang masih asri dan konsep kampung yang cantik, menurut dia dapat menjadi potensi kampung wisata. Sehingga pemkab akan mendukung melalui perbaikan infrastruktur, agar menarik wisatawan untuk datang.
       
"Harapan kami ke depan semakin banyak lagi yang seperti ini, membuat warga sadar akan kesehatan, keagamaan dan dapat mengembangkan sektor usaha kerakyatan," katanya.
        
Puluhan rumah di Kampung Pagutan Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Cianjur, yang awalnya biasa saja, disulap dengan cat warna-warni layaknya pemukiman di Rio De Jeneiro-Brazil dan di Kota Malang-Jawa Timur.
        
Setiap bangunan di kampung tersebut dicat warna-warni, layaknya warna pelangi. Tidak hanya rumah permanen, rumah panggung dengan bilik pun dicat serupa, sehingga tampak baru dan indah.
        
Berubahnya tampilan kampung tersebut merupakan binaan dari Klinik Harapan Sehat. Sebelumnya hanya ditargetkan sebagai kampung sehat untuk meningkatkan kesadaran warga agar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
       
Namun seiring berjalannya waktu muncul inisiasi untuk menjadikan kampun tersebut sebagai percontohan dan diperindah dengan berbagai bantuan dari dermawan serta dukungan Pemkab Cianjur, kampung agamis, sehat dan berwirausaha akhirnya terwujud.
        
"Kampung ini kami bentuk sebelumnya untuk menerapkan kesadaran kesehatan dan menggalakan program mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Direktur Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf Nugraha.
       
Setiap bulannya 97 keluarga di kampung tersebut akan mendapatkan pembinaan dari dokter dan tenaga medis. Secara rutin warga akan mendapat pembinaan karena lingkungan mereka terletak di jalur galian pasir yang rentan terkena gangguan kesehatan.
        
Warga juga didorong untuk menjalankan beragai program yang selaras dengan Pemkab Cianjur, seperti gerakan keagamaan dan pemberdayaan melalui industri rumahan."¿ketika berjalan dengan baik, nantinya akan dijalankan di kampung lain di Cilaku atau munkin di tingkat Kabupaten Cianjur," katanya.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017