Antarajabar.com - Sejumlah siswa dari dua sekolah menengah atas di Australia Barat, yaitu Peter Moyes Anglican Community School dan Wesley College, mengikuti upacara bendera di KJRI Perth.

Menurut siaran pers KJRI Perth, keikutsetaan siswa Australia itu karena kedua sekolah tempa mereka belajar  tersebut memiliki kurikulum bahasa Indonesia kepada muridnya.

Salah satu guru sekolah tersebut sangat mengapresiasi KJRI Perth yang menjalin hubungan erat dengan sekolah-sekolah yang mengajarkan Bahasa Indonesia.

Para siswa juga berkesempatan untuk mengikuti acara ramah tamah yang dilaksanakan setelah upacara di aula KJRI Perth.  Ramah tamah diisi dengan pemotongan tumpeng dan kue merah putih yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia tertua dan termuda yang mengikuti upacara.

Ramah tamah juga diisi pertunjukan kolintang oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan KJRI Perth dan Kawanua Perth yang membawakan lagu- lagu perjuangan seperti Halo Halo Bandung dan Maju Tak Gentar

Upacara bendera di KJRI perth dipimpin oleh Konjen RI Perth Ade Padmo Sarwono dan diikuti oleh sekitar 400 peserta dari diaspora Indonesia dan Warga Negara Indonesia di Perth.  

Dalam sambutan upacara, Konjen RI Perth meminta masyarakat Indonesia di Perth untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta memelihara tali silaturahmi. Untuk para siswa yang belajar Bahasa Indonesia, Konjen RI menitip pesan untuk senantiasa menjadi pelopor dalam menjaga hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia khususnya Australia Barat.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017