Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas 623 orang peserta dan 55 orang pimpinan kontingen pramuka yang menjadi peserta Raimuna Nasional XI Tahun 2017 asal Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat.
        
Wagub Jawa Barat dalam sambutannya berpesan agar mereka lebih bisa berkontribusi dalam perubahan dan pembangunan bangsa, terlebih saat ini ada dua tantangan besar yang dihadapi bangsa ini yaitu masalah kebangsaan dan masalah sosial.
        
Menurut dia, masalah kebangsaan seperti lunturnya rasa cinta Tanah Air, semangat bela negara, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
        
Sedangkan masalah sosial seperti peredaran dan penyalahgunaan narkoba, radikalisme, kriminalisme, korupsi, pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial.
        
Oleh karena itu, menurut dia, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai wadah pendidikan karakter dan kebangsaan di kalangan kaum muda, agar bangsa ini tidak kehilangan generasi yang akan berujung pada runtuhnya sebuah bangsa.
        
"Dan seiring dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka, Kwarda Jawa Barat harus lebih giat dan menjadi yang terdepan di tingkat nasional, dengan terus meramu progam-program kepramukaan yang gaul, keren, dan up to date, kreatif dan inovatif, serta asyik, gembira dan menyenangkan, dan berorientasi kecakapan dalam Satuan Karya masing-masing," kata dia.
        
"Jadi mengikuti gerakan Pramuka janga merasa tersiksa, terpaksa ya," lanjut dia.
        
Menurut dia, kontribusi lain yang bisa dilakukan anggota Pramuka adalah melalui pengembangan tagline baru Gerakan Pramuka saat ini yaitu "Setiap Pramuka adalah Kantor Berita".
        
Sehingga, lanjut dia, diharapkan gerakan ini bisa mendorong seluruh Anggota Pramuka untuk menjadi agen-agen pendidikan literasi media secara sehat dan produktif.
        
Dengan cara aktif menyebarluaskan pesan-pesan yang bermanfaat, memerangi berita palsu, fitnah, dan ujaran kebencian.
        
Selain itu, Wagub Jabar juga berharap melalui ajang Raimuna Nasional tersebut para peserta bisa memanfaatkannya utnuk membangun jaringan komunikasi dan persaudaraan.
        
"Manfaatkan kesempatan berharga ini (Raimuna Nasinal XI) untuk menimba ilmu dan pengalaman, serta membangun persaudaraan dengan sesama Anggota Pramuka. Jaga diri, jaga teman, dan tunjukkan potensi terbaik yang Adik-Adik miliki untuk mengharumkan nama baik Jawa Barat," kata dia.
        
Sementara itu, Wakabina Wasa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Engkus Sutisna mengatakan bahwa pada Raimuna Nasional (Rainas) kali ini Jawa Barat mengirim kontigen dalam jumlah besar.
        
Selain itu, 50 persen dari kepanitiaan Raimuna Nasional XI berasal dari Jawa Barat yang diharapkan bisa berperan aktif dalam menyukseskan Rainas XI.
        
Engkus mengatakan motto kontingen Jawa Barat pada Raimuna Nasional kali ini yaitu "Jabarkeun Raimuna Nasional".
        
"Sehingga dengan demikian kita harapkan kontingen Kwartir Daerah Jawa Barat bisa tampak eksis, semarak, dan tentunya menampilkan ciri khas orang Jawa Barat itu sendiri," kata dia.
        
Raimuna Nasional merupakan kegiatan pertemuan besar Pramuka anggota Penegak yang berusia antara 16-20 tahun dan anggota Pandega usia 21-25 tahun.
        
Para peserta merupakan anggota Penegak dan Pandega dari 27 kwartir cabang kabupaten/kota di Jawa Barat.
        
Raimuna Nasional kali ini digelar pada 13-21 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur dengan peserta lebih dari 11.000 orang dari 34 provinsi.
        
Pada acara pelepasan ini, Wagub melepas peserta Raimuna asal Jawa Barat dari lima kabupaten/kota di Bandung Raya, yaitu dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
        
Sementara peserta lainnya langsung menuju Buperta Cibubur dari kabupaten/kota masing-masing.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017