Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih Anugerah Budhipura untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut sejak  tahun 2015 dari Kementerian Riset dan Teknologi pada acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-22 Tahun 2017.
       
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)  Mohamad Nasir kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher di Centre Point Indonesia Kota Makasar, Kamis.
        
Anugerah Budhipura adalah penghargaan yang diberikan pada pemerintah provinsi sebagai apresiasi atas pembinaan yang dilakukan untuk penguatan inovasi kepada pemerintah kota/kabupaten.
        
Anugerah ini diraih oleh Pemprov Jawa Barat karena telah berhasil mengembangkan dan menerapkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) pada berbagai sektor sesuai dengan potensi wilayah dan komoditi unggulan yang saat ini difokuskan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui invensi teknologi antara lain pada bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk.
   
Sebagai bukti dari pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Jawa Barat, terpilih lima dari 17 komoditi unggulan dan kelima komoditi tersebut yaitu Ikan Patin, Kopi Java Preanger, Indigofera, Ikan Lele Sangkuriang, dan Ayam Sentul.
       
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher bersyukur karena Anugerah Budhipura dari Kemenristekdikti berhasil diraih oleh Pemprov Jawa Barat sejak tahun 2015.
        
"Alhamdulillah kita bisa memenangkan Anugerah Budhipura untuk tahun ini, ini yang ketiga kali, berturut-turut dari tahun 2015, 2016 dan 2017," kata dia.
       
Menurut dia kelima inovasi tersebut sebelumnya dipresentasikan langsung oleh dirinya dihadapan tim juri dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi pada tanggal 19 Juli 2017, di Jakarta.
       
Ia memastikan kelima inovasi yang mengantarkan Pemprov Jawa Barat meraih Anugerah Budhipura tersebut sudah diaplikasikan dan dirasakan dampak ekonominya oleh masyarakat.
        
"Kita pastikan kelima inovasi itu seperti kopi Java Preanger, Lele Sangkuriang, bibit Ikan Patin, Ayam Sentul sudah tersebar di masyarakat dan dimanfaatkan, tinggal Indigofera yang masih harus kita dorong untuk lebih tersebar luas. Tapi kita pastikan semuanya berdampak ekonomi," kata dia.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017