Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono memberi bantuan komposter kepada dapur Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Husein Sastranegara Kota Bandung untuk mengolah sampah organik dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kali ini kami mendukung dengan memberikan komposter yang bisa digunakan oleh dapur SPPG sehingga nanti pengolahan sampahnya bisa lebih tertata dengan baik,” katanya di Bandung, Selasa.

Diaz mengapresiasi upaya pengelola dapur SPPG di Bandung yang sudah mulai memilah dan mengolah sampah organik, termasuk menggunakan alat penangkap sisa makanan yang diproses hingga menghasilkan air lebih bersih.

“Kami tentu siap mendampingi pengelolaan limbah atau IPAL yang lebih baik, mungkin ke depan jika ada anggaran lebih kami bisa memberikan juga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, timbulan sampah dari satu dapur MBG rata-rata mencapai 10 kilogram per hari, tergantung menu yang diolah.

Dengan komposter, kata dia, sisa sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sementara air lindinya bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

“Ini langkah awal yang baik. Komposter akan diperbanyak secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran,” katanya.

Selain itu, Diaz menyampaikan bahwa KLH tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) pengelolaan sampah, limbah, dan air yang nantinya akan diserahkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pedoman bagi seluruh SPPG di Indonesia.

“Meski tanpa juknis, kawan-kawan sudah mulai mengelola sampahnya. Mudah-mudahan secepatnya juknis selesai, sekitar sebulan ke depan,” ujarnya.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamen LH beri komposter ke SPPG di Bandung untuk olah sampah organik

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Riza Fahriza


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025