Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menuturkan bentuk bisnis baru yang saat ini dikenal dengan nama Finansial Technologi atau "Fintech" adalah format bisnis yang praktis dan efisien bagi masyarakat saat ini.
"Perkembangan teknologi dalam area finansial memberikan transaksi finansial yang lebih efisien dengan sistem yang lebih baik dan modern. Ini merupakan bentuk bisnis baru yang saat ini dikenal dengan Finansial Technologi, atau 'Fintech.'," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis.
Hal tersebut diutarakan Aher saat menjadi pembicara utama pada 'The 8th International Conference on Sustainable Collaboration in Business, Technologi, Information, and Innovation' (SCBTII), di Bandung.
Dirinya menuturkan National Digital Research Centre (NDRC), di Dublin, Irlandia, menjabarkan FinTech sebagai istilah yang digunakan untuk menyebut suatu inovasi di bidang jasa finansial. Kata FinTech sendiri berasal dari kata financial dan technology yang mengacu pada inovasi finansial dengan sentuhan teknologi modern.
Konsep FinTech yang mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern.
Dengan sejumlah pertimbangan tersebut, Aher berharap keberadaan FinTech dapat membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi, dan juga meningkatkan literasi keuangan.
Untuk dapat menjajal usaha di sektor tersebut, Aher juga berpesan agar masyarakat dapat melakukannya dengan kejelian dan adapun kreativitas tentu menjadi modal utama dalam menjalankan bisnis pada sektor, atau bidang apapun.
Menurut dia, saat ini internet memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dan internet menjadikan setiap orang dapat terkoneksi tanpa terjegal batasan bangsa, negara.
Dalam dunia bisnis, kata dia, teknologi internet membuat masyarakat mengenal konsep 'online shoping.'.
"Dahulu jika seseorang hendak membeli sesuatu merek harus mencarinya ke pasar, tapi dengan internet seseorang dapat berbelanja suatu barang dari mana saja hanya dengan sentuhan jemari," kata dia.
Ia menuturkan teknologi internet tidak hanya mewarnai perdagangan barang saja, tetapi juga jasa, contohnya industri transportasi online, perbankan online, hingga jasa logistik pun kini bisa dilakukan secara online.
"Teknologi memberikan kita efisiensi, efisiensi membawa produktivitas yang lebih baik, biaya yang lebih rendah, dan lingkungan bisnis yang lebih kompeten dibanding bisnis konvensional," kata Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Perkembangan teknologi dalam area finansial memberikan transaksi finansial yang lebih efisien dengan sistem yang lebih baik dan modern. Ini merupakan bentuk bisnis baru yang saat ini dikenal dengan Finansial Technologi, atau 'Fintech.'," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis.
Hal tersebut diutarakan Aher saat menjadi pembicara utama pada 'The 8th International Conference on Sustainable Collaboration in Business, Technologi, Information, and Innovation' (SCBTII), di Bandung.
Dirinya menuturkan National Digital Research Centre (NDRC), di Dublin, Irlandia, menjabarkan FinTech sebagai istilah yang digunakan untuk menyebut suatu inovasi di bidang jasa finansial. Kata FinTech sendiri berasal dari kata financial dan technology yang mengacu pada inovasi finansial dengan sentuhan teknologi modern.
Konsep FinTech yang mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern.
Dengan sejumlah pertimbangan tersebut, Aher berharap keberadaan FinTech dapat membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi, dan juga meningkatkan literasi keuangan.
Untuk dapat menjajal usaha di sektor tersebut, Aher juga berpesan agar masyarakat dapat melakukannya dengan kejelian dan adapun kreativitas tentu menjadi modal utama dalam menjalankan bisnis pada sektor, atau bidang apapun.
Menurut dia, saat ini internet memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dan internet menjadikan setiap orang dapat terkoneksi tanpa terjegal batasan bangsa, negara.
Dalam dunia bisnis, kata dia, teknologi internet membuat masyarakat mengenal konsep 'online shoping.'.
"Dahulu jika seseorang hendak membeli sesuatu merek harus mencarinya ke pasar, tapi dengan internet seseorang dapat berbelanja suatu barang dari mana saja hanya dengan sentuhan jemari," kata dia.
Ia menuturkan teknologi internet tidak hanya mewarnai perdagangan barang saja, tetapi juga jasa, contohnya industri transportasi online, perbankan online, hingga jasa logistik pun kini bisa dilakukan secara online.
"Teknologi memberikan kita efisiensi, efisiensi membawa produktivitas yang lebih baik, biaya yang lebih rendah, dan lingkungan bisnis yang lebih kompeten dibanding bisnis konvensional," kata Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017